Pembentukan Holding Bidang Pariwisata Harus Diikuti Pengangkatan Komisaris dan Profesional, Jangan Lupakan UMK

- 11 Oktober 2021, 09:43 WIB
Candi Prambanan, salah satu candi yang wajib dikunjungi di Yogyakarta. Pengelola Prambanan yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) atau TWC bergabung dlaam holding pariwisata
Candi Prambanan, salah satu candi yang wajib dikunjungi di Yogyakarta. Pengelola Prambanan yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) atau TWC bergabung dlaam holding pariwisata /Pixabay.com/pvdberg

Seperti diketahui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) merupakan BUMN yang akan memimpin Holding Pariwisata. Adapun BUMN yang tergabung dengan Holding Pariwisata antara lain: PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau INA, PT Sarinah (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) atau TWC, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC, dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Saya meminta, jangan sampai Kementerian BUMN mengedepankan pertimbangan politis, bukan integritas dan profesionalitas. Karena potensi ini ada yang disebabkan pada UU BUMN saat ini, pengangkatan direksi dan komisaris BUMN dilakukan oleh Menteri BUMN", ujar Nevi.

Baca Juga: Upaya Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dede Yusuf Minta Optimalkan Sisa Anggaran

Kedepannya, tambah Nevi, pengangkatan Komisaris dan Direksi BUMN yang dilakukan Kementerian BUMN mesti ada payung hukum yang mengatur pengangkatan Komisaris dan Direksi BUMN dalam UU BUMN.

"Dalam RUU BUMN yang saat ini masih dalam proses meminta masukan dari pakar, pengangkatan Direksi dan Komisaris perlu dilakukan melalui uji kelayakan dan kepatutan lewat mekanisme fit and proper test di DPR dan terbuka untuk publik. Mekanisme ini sedapat mungkin akan dapat menjamin profesionalitas pada jajaran direksi dan komisaris BUMN yang akan mengemban amanah mengabdi pada negara," katanya yang menekankan sinergitas holding pariwisata dengan UMKM juga sangat ditunggu masyarakat.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah