Network
JURNAL SOREANG - Brunei Darussalam yang masuk kedalam kawasan Asia Tenggara yang sangat tepat dijadikan destinasi wisata kuliner.
Negara Petro Dollar ini memiliki banyak hidangan kuliner dengan berbagai resep dari para leluhurnya yang sangat lezat dan nikmat.
Negara tetangga Indonesia yang masih terbilang cukup dekat, hampir sama semua kulinernya dengan cita rasa Indonesia.
Diantaranya kue manis khas Brunei yang pastinya akan membuat kamu selalu kangen untuk mencicipi kembali.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari gotravelly.com, berikut 7 kue manis khas Brunei Darussalam :
1. Kuih Sapit
Kuih Kapit, sepit, atau sapit mirip sekali dengan kue semprong yang terdapat di Indonesia.
Namun di Indonesia, kue ini sudah mendapat sedikit pengaruh dari bangsa Belanda.
Makanan ini terdiri dari santan, tepung gandum, gula pasir, telur, dan juga garam.
Adonan kue selanjutnya diletakkan di dalam cetakan yang berbahan lempengan tembaga.
Selanjutnya dipanaskan sampai berwarna kecokelatan lalu dilepas dan dibuat berbentuk segitiga sebelum kue mengeras.
Untuk mendapatkan kuliner khas dari Brunei Darussalam ini, Anda bisa menemukannya di pusat oleh-oleh Pasar Tamu Kianggeh.
Baca Juga: Siap Dapat Kejutan Kode Redeem Free Fire Edisi 10 Oktober 2021? Ini Kode dan Cara Klaimnya
2. Kuih Bahalu
Bahannya terbuat dari tepung gandum, gula, baking powder, telur, dan vanila. Cocok untuk teman ngeteh atau ngopi.
Kuih bahalu jika di Indonesia, disebut sebagai kue bolu. Cara membuat kue rakyat Brunei Darussalam ini rupanya sederhana.
Kue ini terbuat dari campuran adonan gula, tepung gandum, minyak, perrasa vanilla, telur, dan baking powder dan dimasukkan dalam cetakan kue lalu dipanggang.
Makanan kuliner khas Brunei Darussalam ini bisa tahan hingga 2 minggu lamanya jika disimpan di dalam wadah atau di ruangan yang sejuk.
Baca Juga: 6 Sentra Industri Film Terbesar di India, Salah Satunya Bollywood
3. Kue Calak
Selain kue Bahali, masih ada kuliner Kue Calak yang bisa Toppers cicipi di Brunei.
Kue khas Brunei ini terbuat terigu, santan, daging sapi cincang, dan kacang serta sayuran dan bahan pelengkap lainnya.
Komposisi bahan yang unik ini memberikan sensasi rasa manis bercampur dengan gurih dan sedikit pedas saat Toppers mencicipi makanan khas Brunei satu ini.
Baca Juga: Wow, Calon Anggota Muda KSR Kabupaten Bandung Harus Jalan Kaki sampai 35 Km Sebelum Dilantik
4. Kue Cincin
Bentuk kue cincin ini sangat familiar bagi masyarakat Tanah Air.
Rupanya mirip dengan kembang goyang dan sama-sama berbahan dasar tepung beras.
Cara pembuatan, rasa, dan bentuknya bisa dibilang sama persis seperti kembang goyang di Indonesia.
Biasanya, kue ini disajikan saat pesta perkawinan atau hari raya. Untuk menemukan Kuih Cincin khas Brunei, Anda bisa datang ke Pasar Tamu Kianggeh.
5. Kue Cara Pusu
Kue Cara Pusu Kuliner yang sering kali kamu temukan di pasar, jajanan paling laris.
Masyarakat Brunei sendiri mengakui kue satu ini memiliki pengaruh dari negara Indonesia, yang lebih tepatnya dibwa oleh orang Kalimantan pada zaman dulu.
6. Kue Nanas Karamel
Kue Nanas Karamel memiliki citarasa yang sangat unik dan kaya, karena menggunakan bahan dasar Nanas, kue bolu yang berpaduan dari nanas dan karamel, akan membuat kamu ketagihan ketika mencobanya.
Baca Juga: Bukan Hanya Bollywood, India Ternyata Memiliki Industri Film Lainnya, Apa Saja?
7. Kue Celurut
Makanan yang berikutnya masih terkait dengan kue khas Brunei Darusaalam yaitu kue celurut. Kue yang satu ini terbuat dari adonan tepung beras, garam, santan, dan gula merah.
Cara membungkus kue ini pun unik, kue celurut biasanya dibungkus dengan janur atau daun kelapa yang masih muda dan dibentuk lingkar memanjang seperti bentuk kelongsong. ***
