Menjadi Bangunan Cagar Budaya Indonesia, 2 Hotel di Kota Bandung Ini Kaya Akan Sejarah

- 1 September 2021, 13:54 WIB
Hotel Grand Preanger, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung yang penuh dengan sejarah.
Hotel Grand Preanger, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung yang penuh dengan sejarah. /Dok. Pikiran Rakyat/

JURNAL SOREANG- Tidak hanya tempat wisata, kota Bandung memiliki Hotel yang kaya akan sejarah dan menjadi bangunan Cagar Budaya Indonesia.

Ada dua hotel di Kota Bandung yang menjadi Bangunan Cagar Budaya Indonesia karena kaya akan sejarah.

Jika sedang liburan ke Kota Bandung, kamu bisa coba bermalam di Hotel yang kaya akan sejarah dan termasuk ke dalam Cagar Budaya Indonesia.

Baca Juga: Ada 2 Hotel Bersejarah di Bandung yang Berdiri sejak Zaman Penjajahan, Ini Hotelnya

1. Grand Hotel Preanger

Grand Hotel Preanger dibangun menghadap ke arah Jalan Asia Afrika pada tahun 1897 dengan bergaya _Indische Empire_.

Secara keseluruhan, hotel ini terdiri dari tiga bangunan yaitu sayap Asia Afrika, sayap Naripan, dan bangunan setinggi 10 lantai yang memiliki kamar berjumlah 187.

Bangunan sayap Asia Afrika hingga kini masih dipertahankan bentuk aslinya yang didesain oleh C. P. Wolff Schoemaker dengan Bung Karno sebagai juru gambar rancangannya.

Baca Juga: Polisi Amankan 24 Pasangan ‘Cinta Satu Malam’ di Kamar Hotel di Tengah Perpanjangan PPKM Level 4

Selain bangunan, beberapa benda dari masa lampau juga masih dipertahankan seperti kotak surat berbahasa Belanda yang terdapat di pintu masuk, lampu pijar berbahan bakar gas alam, dan mesin pengering rambut masa lampau.

Hingga kini, Grand Hotel Preanger masih beroperasi dengan sangat baik, dan memiliki Museum Preanger yang terletak di lantai 1 hotel ini.

Grand Hotel Preanger diklaim jadi satu-satunya hotel bintang 5 yang memiliki museum dan menjadi salah satu bangunan cagar budaya Indonesia.

Baca Juga: Bukan Hotel, Sufmi Dasco Sebut Tempat Ini yang Jadi Fasilitas Utama Isoman Anggota dan Staf DPR RI

Lokasi Grand Hotel Preanger berada di Jl. Asia Afrika No.81, yang sangat dekat dengan titik 0 KM Kota Bandung.

2. Hotel Savoy Homann Bandung

Hotel Savoy Homann pertama dibangun pada tahun 1880 dan sempat mengalami pembongkaran dan perubahan gaya arsitektur pada tahun 1883, 1910 dan 1938.

Pembangunan ulang dilakukan oleh arsitek A.F. Aalbers. Aalbers membuat gedung baru yang lebih modern sesuai dengan keinginan Dewan Kota Bandung saat itu.

Baca Juga: Program Hotel Sebagai Tempat Isolasi Bisa Terancam, PHRI Setuju Hentikan Layanan, Ini Masalahnya

Bangunan baru Hotel Savoy Homann menjadi sebuah ikon pergerakan arsitektur di Hindia Belanda sebelum Perang Dunia II.

Pada saat dilaksanakan konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955, Hotel Savoy Homann digunakan sebagai tempat menginap para kepala negara.

Banyak orang penting dari berbagai negara hingga Aktor Hollywood pernah bermalam di Hotel ini.

Hotel Savoy Homann menjadi salah satu bangunan Cagar Budaya yang ada di Indonesia, dan juga merupakan saksi bisu perjalanan sejarah dunia.

Baca Juga: Mental Perlu Dimiliki Untuk Menggapai Hidup Tenang, 'Pola Pikir Keberlimpahan' Jadi Mindset

Hingga kini, Hotel Savoy Homann masih beroperasi dengan baik dengan mempertahankan bangunannya yang bergaya _streamline art deco_.

Lokasi hotel bintang 4 ini sangat strategis karena berada di perempatan Jl. Braga dan Jl. Naripan, tepatnya di Jl. Asia Afrika No.112 Kota Bandung.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah