Nikmatnya Burayot Garut: Gurih Manis dari Tepung Beras dan Gula Merah

16 Oktober 2023, 10:08 WIB
Nikmatnya Burayot Garut: Gurih Manis dari Tepung Beras dan Gula Merah /instagram.com/burayot simadu official

JURNAL SOREANG - Burayot Garut adalah makanan tradisional yang khas dari daerah Garut, Jawa Barat. 

Makanan ini terbuat dari bahan dasar tepung beras dan gula merah yang kemudian digoreng hingga menjadi camilan gurih manis yang lezat.

Dalam bahasa Sunda, proses pembuatannya disebut "Ngaburayot." Jurnal Soreang akan membahas lebih lanjut tentang makanan khas Garut yang satu ini, sekaligus menjelaskan cara membuatnya serta keunikan yang membuatnya istimewa.

Baca Juga: Buntil Daun Singkong: Kelezatan Kuliner Khas Sunda

Kelezatan Burayot Garut

Burayot Garut, camilan khas dari daerah Garut, Jawa Barat, memikat semua orang dengan cita rasa manis dan kelezatannya. 

Makanan ini menggabungkan dua bahan utama, yaitu tepung beras dan gula merah, untuk menciptakan makanan yang sangat populer di komunitas Garut. 

Proses pembuatan Burayot Garut telah menjadi tradisi yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, menunjukkan kecintaan dan dedikasi masyarakat Garut terhadap kuliner tradisional mereka. 

Proses pembuatannya yang khas juga menambah daya tarik dan keunikan dari makanan ini. 

Mari kita telusuri lebih dalam tentang bagaimana Burayot Garut yang lezat ini dibuat dan mengapa begitu banyak orang tergila-gila padanya.

Cara Membuat Burayot Garut

Proses pembuatan Burayot Garut cukup sederhana, namun memerlukan keterampilan khusus untuk mencapai hasil yang sempurna. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Baca Juga: Dirumorkan Akan Kembali FC Barcelona, ​​Ini Alasan Messi Menolak Kembali

Persiapan Bahan:

Tepung Beras: Tepung beras digunakan sebagai bahan dasar untuk adonan Burayot.

Gula Merah: Gula merah diolah menjadi sirup untuk memberikan rasa manis pada Burayot.

Membuat Adonan: 

Campurkan tepung beras dengan air hingga membentuk adonan yang lembut dan elastis.

Pembentukan Burayot: 

Ambil sejumlah adonan dan bentuk menjadi bulatan kecil. Tepung beras ini kemudian digoreng hingga berwarna kuning kecoklatan dan renyah.

Pelapis Gula Merah: 

Setelah Burayot digoreng, bulatan-bulatan tersebut dicelupkan ke dalam sirup gula merah. Gula merah ini akan menempel di Burayot, memberikan rasa manis dan lapisan lezat.

Penyaji: 

Burayot Garut siap disajikan. Biasanya, makanan ini disusun dengan menaruh beberapa buah dalam seutas bambu yang kemudian ditusuk di ujungnya, hingga bentuknya digantung.

Keunikan Burayot Garut

Burayot Garut memiliki beberapa keunikan yang menjadikannya istimewa:

Baca Juga: 6 Pemain Keturunan Indonesia Diincar Untuk Memperkuat Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Rasa Manis Gula Merah: Gula merah yang menjadi lapisan luar memberikan rasa manis khas yang begitu nikmat. Gula merah ini juga memberikan warna cokelat yang indah pada Burayot.

Tekstur Unik Tepung Beras: Tepung beras memberikan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Gabungan ini menciptakan sensasi makan yang sangat memuaskan.

Proses Ngaburayot: Proses penusukan Burayot pada ujung bambu adalah salah satu tradisi unik dalam pembuatan Burayot Garut. Proses ini membuatnya mudah dipegang dan memberikan sentuhan khas dalam penyajian.

Burayot Garut adalah camilan khas Garut, Jawa Barat, yang menggabungkan rasa manis gula merah dengan tekstur renyah tepung beras. 

Proses pembuatannya, yang dikenal sebagai "Ngaburayot," merupakan warisan budaya yang dijaga dengan cermat.

Baca Juga: Jangan Jijik, Ini Manfaat dan Khasiat Sarang Semut untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengobati Kanker

Dengan keunikan rasa dan tampilannya, Burayot Garut menjadi makanan yang sayang untuk dilewatkan bagi pecinta kuliner tradisional Indonesia. 

Coba rasakan sendiri kelezatan makanan ini saat berkunjung ke Garut atau cari di pasar-pasar tradisional di daerah Anda.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Beberapa Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler