Jadi Tuan Rumah World Tourism Day 2022, Sandiaga Uno Berharap Ini jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Indonesia

15 Agustus 2022, 17:39 WIB
Jadi Tuan Rumah World Tourism Day 2022, Sandiaga Uno Berharap Ini jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Indonesia /YouTube PRMN

JURNAL SOREANG - Suatu kebanggaan bagi Indonesia, karena saat ini ditunjuk jadi tuan rumah World Tourism Day 2022.

Perhelatan ini rencananya akan dihelat di Bali pada 27 September 2022, hal ini luar biasa.

Karena disaat yang sama dunia mencatat kenaikan indonesia naik 12 menjadi peringkat 32 melewati tetangga di ASEAN sebagai negara dengan pemulihan pariwisata dan indeks pariwisata terbaik di dunia.

Baca Juga: Tes IQ: Enam Tambah Dua Kok Enam? Yuk Betulkan dengan Pindahkan Satu Korek Api Saja

Setelah bangkit dari hantaman Covid-19 indonesia menjunjung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Hal ini berdampak positif dari lapangan kerja, dengan adanya event ini diharapkan agar nantinya bisa menyerap jutaan pengangguran di Indonesia.

Kemenparekraf berharap semua pihak terlibat, mereka juga akan negara anggota diundang 200 lebih dengan tema Retaking Tourism.

Baca Juga: Sandiaga Uno Hadir dalam Klarifikasi PRMN, Sebut Istilah 'Rohali' dan 'Rojali', Ini Maksudnya

Sandiaga Uno menargetkan kenaikan jumlah wisatawan, World Tourism Day Indonesia harus jadi pemimpin perubahan dunia.

"Kita sudah jadi negara acuan penanganan pandemi dan kebangkitan pariwisata, kita juga ingin tunjukkan bahwa Bali bisa bangkit dengan cepat," ucap Sandiaga.

Dia juga berharap bahwa pariwisata bisa dipromosikan secara global, penopangnya desa wisata, jadi kekuatan, berbasis alam dan budaya.

Baca Juga: Ada Tottenham Hotspur! Berikut ini 3 Klub Sepak Bola Eropa Berpotensi Jadi Kuda Hitam di Musim 2022-2023

Sandiaga Uno mengatakan bahwa Bali ini harus dibangkitkan oleh semua pihak khususnya Kemenparekraf dengan target 1,8-3,6 juta wisatawan.

Kualitasnya juga harus ditingkatkan dengan indikasi lama tinggalnya, yang nantinya berdampak pada perekonomian lokal dan ingin berkelanjutan.

Pemerintah juga berusaha keras dengan membangun Bali Bali baru, dengan menetapkan 5 destinasi wisata super prioritas tahun 2020 dengan total anggaran Rp11,7 triliun.

Baca Juga: PURE SATURDAY dan JASON RANTI Bakal Manggung di Konser Mini 'Monumentalia' Tasikmalaya, Catat Tanggalnya!

Dalam 2-3 tahun pertama pembangunan infrastruktur menarik investasi puluhan triliun, sebanyak Rp180-200 triliun ditargetkan investasi pariwisata.

Melonjaknya investasi bisa meningkatkan kualitas kunjungan yang membuat ekonomi terangkat dengan perlahan.

Kita menambah anggaran sebesar Rp18,9 triliun untuk infrastruktur dan SDM, ha ini diharapkan bisa membuat wisatawan terdistribusi ke destinasi lain tak hanya di Bali.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 6 Kali Lipat Ciptakan Lapangan Kerja

Potensi ekonomi kreatif kembali bangkit setelah pandemi Covid-19 sudah menyumbang banyak PDB untuk indonesia.

"Nantinya kita ingin menciptakan lapangan kerja pada seni budaya, optimalkan pelaku ekonomi kreatif, dengan total 7,8 persen, karena belum ada di tatanan arus utama," ungkapnya.

Sandiaga Uno juga mengatakan Produk HKI bisa dijaminkan kepada industri pembiayaan hingga kesulitan modal dari industri kreatif bisa diatasi.

Baca Juga: Masih Penasaran Cari Klub Baru, Cristiano Ronaldo Ditawarkan ke Inter dan AC Milan, Hasilnya Sama-Sama Ditolak

Disamping itu pemerintah juga mencoba mengatasi konflik dan masalah dari sektor pariwisata dengan mengedepankan aspek 4 pilar untuk mengembangkan destinasi pariwisata berkelanjutan, diantaranya:

1. Pengelolaan harus berkelanjutan

2. Sosio ekonomi berkepanjangan bukan sepukul dua pukul

3. Aspek Budaya berkepanjangan dikembangkan dan dijaga

4. Aspek lingkungan yang bisa dijaga berkepanjangan.

Baca Juga: Dibintangi Jinyoung GOT7, 3 Drakor Ini Bisa Jadi Referensi untuk Ditonton Ulang Saat Me Time

Diharapkan hal ini bisa meminimalisir konflik dengan tentunya semua pihak bersinergi bersama.

"Jika kita bersinergi, bahu membahu untuk pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, karena potensi pariwisata cukup besar," ungkapnya.

"Sektor ini memiliki kemampuan 6 kali lipat penciptaan lapangan kerja dibanding sektor yang lain," tambah Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga: Termasuk Gaya Lotus, 5 Rekomendasi Posisi Hubungan Intim Bagi Suami dengan Istri Lebih Tinggi

Caranya kita harus mengembangkan 3 unsur penting pariwisata yaitu kuliner, fashion dan kriya didorong lewat digital marketing.

Produk UMKM akan dimasukkan dalam ekonomi digital dan dijual dalam layanan e-katalog lokal, nasional dan sektoral.

Kemenparekraf juga akan membantu pengurusan sarana dan prasarana, pengurusan izin dan dibuat gerakan nasional bangga buatan indonesia.

Baca Juga: Gairah Hubungan Intim yang Terlalu Memuncak Sering Mengganggu Fokus? Ini 4 Cara Mengatasi Libido yang Berlebih

Target 30 juta onboard di platform ecommerce dengan difasilitasi dengan pelatihan.

Harapan dengan adanya World Tourism Days 2022 adalah kebangkitan pariwisata Indonesia dan dunia harus memberi kesejahteraan masyarakat.

Sandiaga Uno juga berharap nantinya Indonesia bisa meraih gelar emas 2045 ekonomi diharapkan bisa tumbuh jadi 5 besar.***

Editor: Agung Prasetya

Tags

Terkini

Terpopuler