JURNAL SOREANG - Imlek, adalah salah satu perayaan penting dalam budaya tiongkok.
Setiap perayaan imlek identik dengan penampilan barongsai, angpao, sampai dekorasi serba berwarna merah.
Tak hanya itu, pada perayaan imlek juga memiliki makanan khas yang mempunyai makna dan keberuntungan.
Baca Juga: Lima Pemain Seniornya Positif Covid, Persija Terpaksa Lakukan Langkah Ini
Bagi keluarga tionghoa, Imlek merupakan perayaan yang sangat di nanti-nanti dalam setiap tahunnya.
Sebab, perayaan imlek dijadikan momen warga tionghoa untuk berkumpul, saling mengunjungi antar keluarga dan doa bersama agar mendapat keberuntungan.
Saat momen berkumpul, mereka saling bersantap hidangan khas imlek bersama keluarga, teman, dan kerabat lainya.
Makanan khas yang disajikan saat perayaan imlek memiliki citra rasa yang lezat dan nikmat.
Baca Juga: Unik! Mandi Pasir di Tengah Gurun Siwa yang Panas Diklaim Mampu Atasi Berbagai Penyakit, Berani Coba?
Mari simak lima makanan yang menjadi ciri khas hari raya imlek dengan masing-masing maknanya.
1. Lumpia, makanan yang dipercaya membawa kejayaan dan keuntungan.
Makanan tersebut, sangat populer di shaghai, Hong kong, Shenzhen, Ghuangzhou dan fujian.
2. Dumpling atau pangsit: pada zaman kuno, total pangsit yang di makan saat imlek merupakan simbol atau prediksi jumlah uang yang akan datang pada tahun yang akan tiba.
Baca Juga: Pasien Omicron Dapat Isoman di Rumah Tapi Ada Syaratnya, Simak Ketentuannya!
3. Kue keranjang: melambangkan peningkatan kejayaan yang semakin tinggi, jika ada yang memakan kue keranjang tersebut selama imlek di anggap membawa hoki.
4. Bola nasi manis: Nasi yang di bentuk bulat rasanya manis di kenal dengan nama tangyuan, bola nasi di percayai akan mempererat kebersamaan keluarga.
5. Siu mie: Bakmi yang disebut siu mie, banyak di sebut budaya cina dengan istilah mie panjang umur, kebahagiaan dan kekayaan yang berlimpah.
Berikut lima makanan khas yang sering disajikan saat perayaan Imlek, dan menjadi tradisi warga Tionghoa karena dipercaya membawa keberuntungan.***