Kuliner Suku Gayo, Salah Satunya Lepat Kudapan Manis yang Dibungkus Daun Pisang

11 November 2021, 17:33 WIB
Kuliner Suku Gayo, Salah Satunya Lepat Kudapan Manis yang Dibungkus Daun Pisang /

JURNAL SOREANG - Mayoritas Suku Gayo terletak di dataran tinggi provinsi Aceh bagian tengah. Selain itu, Suku asli Gayo ini juga mendiami bagian lain daerah Aceh yaitu Aceh Tenggara, Aceh Tamiang dan Aceh timur.

Sedangkan wilayah tradisional dari Suku Gayo meliputi Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tengah.

Suku Gayo juga memiliki ragam sajian kuliner khas yang lezat, unik, dan jarang sekali bisa ditemukan di kawasan lain.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut kuliner khas Suku Gayo.

Baca Juga: Kuliner Khas Suku Gayo, Ada Makanan yang Mirip Dengan Klepon

1. Dedah Boh Itek

Dedah Boh Itek menggunakan telur bebek sebagai bahan dasarnya yang kemudian dicampur dengan kelapa parut, daun jeruk dan irisan serai yang dipadukan dengan berbagai macam bumbu.

Proses pengolahan Dedah Boh Itek ini pun biasanya menggunakan wajan tanah liat yang diberi alas daun pisang sehingga menghasilkan aroma wangi yang khas. Dedah Boh Itek ini biasa disajikan sebagai menu sarapan.

2. Cecah Kekulit (Cecah Reraya)

Biasa dibuat saat bulan Ramadhan sebagai menu sahur dan dihidangkan untuk tamu saat hari raya Idul Fitri.

Cecah Reraya biasa dibuat dengan menggunakan daging, kulit, jantung dan hati dari kerbau atau lembu yang kemudian dimasak dengan bumbu rempah, seperti daun sereh dan lengkuas.

Baca Juga: Ingat! Berwisata Kuliner di Bandung, Jangan Lupa Mampir ke DuriAnd Wisata Kuliner Terbaru di Kota Kembang

Kemudian ditambah dengan salah satu bumbu khas Aceh yang memiliki cita rasa kelat yaitu air perasan kayu uweng atau tingkem.

3. Cecah Bajik

Cecah adalah makanan khas Gayo yang bentuknya menyerupai sambal, namun perbedaannya cecah khas Gayo tidak digoreng sebagaimana sambal pada umumnya.

Cecah Bajik berbahan dasar buah muda yang kemudian ditambah dengan pisang muda, terong belanda, nanas, jambu klutuk, daun pepaya, garam dan gula aren.

Cecah Bajik ini diolah dengan cara tradisional yaitu menggunakan ulekan kayu sehingga menghasilkan rasa yang khas.

Baca Juga: Kuliner Khas Madura, Tajin Sobih Bubur yang Bercita Rasa Manis dan Gurih

4. Masam Jing atau Masam Jeng

Masam Jing ini terdiri dari ikan berpadu dengan racikan bumbu kental dan melalui proses pengolahan yang sedikit berbeda.

Tak heran jika Masam Jing juga menghadirkan rasa yang sedikit berbeda. Ikan yang digunakan pun beragam, mulai dari Ikan Bawal, Ikan Mujair, Lele, Gabus, Lemeduk, Bandeng, Gegaring hingga Depik.

5. Gutel

Gutel terbuat dari tepung beras, gula, kelapa dan air yang kemudian dipipihkan.

Kudapan ini sering kali dijadikan bekal makanan saat bepergian ke hutan untuk berburu atau mencari sesuatu yang membutuhkan waktu berhari-hari.

Baca Juga: Kuaci Biji Bunga Matahari Yang Memiliki Banyak Manfaat Bagi Tubuh

6. Pengat

Pengat adalah kuliner yang menggunakan bahan dasar ikan yang diolah menyerupai pepes. Ikan yang digunakan oleh masyarakat Gayo biasanya ikan bawal hitam ataupun ikan bawal merah. Kadang juga mereka menggunakan ikan depik dan ikan mas.

7. Brahrum atau Boh Rom-rom

Makanan khas Gayo ini terbuat dari tepung ketan dan kemudian dibentuk menjadi bulat dan ditengahnya diisi dengan potongan gula aren. Setelah itu direbus di air mendidih, jika sudah terapung maka makanan ini telah matang dan siap disajikan dengan lumuran parutan kelapa.

8. Lepat

Lepat merupakan makanan khas Gayo yang terbuat dari tepung ketan dan diisi gula merah kalis kemudian dibungkus dengan daun pisang dimana pada bagian tengahnya diberi taburan kelapa parut gongseng kemudian dikukus.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler