JURNAL SOREANG - Ekonom senior Faisal Basri melontarkan kritikan keras atas kebijakan Menparekraf Sandiaga Uno yang akan mengirim tim delegasi ke Amerika Serikat untuk promosi wisata.
Dalam sorotannya, Faisal Basri menyayangkan sikap Sandiaga Uno yang tetap mengirimkan anak buahnya ke Amerika Serikat untuk promosi wisata di tengah ledakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Sebelumnya, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @sandiuno, Sandiaga Uno sempat menyampaikan bila dirinya akan mengirimkan delegasi ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Kirim Delegasi Pariwisata ke Amerika Saat Covid-19 Mengganas, Gus Nadir Beri Pesan ke Sandiaga Uno
Dalam cuitannya, Menparekraf itu juga mengungkapkan dalam agenda itu dia yang harusnya ikut tetapi karena ada kebijakan PPKM akhirnya mengutus sang anak untuk ikut mendampingi delegasi.
“Seharusnya besok lusa saya berangkat ke Amerika, melaksanakan tugas untuk menghadiri agenda ‘Spice Up The World’,” kata Sandiaga Uno di akun Instagramnya, Minggu, 18 Juli 2021.
“Yang bertujuan untuk mempromosikan kuliner Indonesia, membuka peluang usaha untuk UMKM kiliner kita ke level dunia,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Epidemiolog UI Pandu Riono Sentil Sandiaga Uno, Kirim Delegasi ke Amerika Saat Covid-19 Menggila
“Namun saya memutuskan untuk tidak berangkat, mengingat saat ini di dalam negeri masih dalam situasi pandemi dan PPKM,” kata Sandiaga Uno.
“Di mana banyak masyarakat yang membutuhkan sentuhan langsung berupa dukungan dan bantuan,” ucap Menparekraf itu melanjutkan.
Mantan Cawapres yang kini menjadi pembantu Presiden Jokowi itu mengutarakan alasannya mengutus sang anak untuk memandu delegasi yang dikirimkannya ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jelaskan Bahaya Mainkan Game Fortnite, Ajak Pemainnya Hancurkan Bangunan Mirip Ka’bah
“Oleh karena itu, saya menugaskan anak saya Amyra yang kebetulan baru saja menyelesaikan studinya di sana untuk memandu delegasi Indonesia yang akan berangkat,” kata Sandiaga Uno.
“Saya ingin Amyra ikut serta membantu team @kemenparekraf.ri untuk mengoptimalkan event ini, mempromosikan potensi ekonomi kreatif serta pariwisata Indonesia,” tuturnya.
“Saya juga berharap seluruh warga negara Indonesia yang ada di Amerika ikut serta dalam event ini, membantu memperkenalkan potensi yang bangsa Indonesia miliki,” kata Sandiaga Uno di akhir cuitannya.
Dari informasi yang dihimpun Jurnal Soreang, ada delegasi dari unsur Kemenparekraf yang akan pergi ke Amerika Serikat itu.
Di antaranya Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa, dan Direktur Wisata Pertemuan Insentif Konvensi dan Pameran Masruroh.
Rencananya, kunjungan kerja anak buah Sandiaga Uno itu akan dilaksanakan mulai Rabu, 21 Juli hingga Sabtu, 24 Juli 2021 mendatang.
“Jika ada sense of crisis, urusan dagang rempah bisa minta diurus oleh KJRI New York, urusan lainnya minta tolong Kedubes. Diperkuat dengan meeting virtual,” kata Faisal Basri melalui akun Twitter pribadinya @FaisalBasri, Senin, 19 Juli 2021, dikutip Jurnal Soreang.
“Mengapa tak nitip ke Mendag saja yang baru berkunjung ke Amerika Serikat, termasuk New York. Kan urusan dagang juga,” ujar Faisal Basri menambahkan.
“Jika dibolehkan, banyak pihak bakal minta izin dengan alasan tak bisa ditunda lagi. Jaga wibawa Presiden (Jokowi),” ucap Faisal Basri dalam cuitannya yang lain.***