Sandiaga Uno Jelaskan Tarian Animal Pop Komodo yang Ditampilkan di Moda Transportasi MRT Bundaran HI DKI

- 1 Juni 2021, 11:09 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno soal tarian pop animal komodo
Menparekraf Sandiaga Uno soal tarian pop animal komodo /Antara/

JURNAL SOREANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyampaikan upaya pemulihan sektor pariwisata dengan melakukan promosi tarian lokal

Dikutip dari ANTARA pada Selasa, 1 Juni 2021, Ia mengatakan bahwa tarian Animal Pop Komodo yang ditampilkan di MRT Bundaran HI Jakarta beberapa waktu lalu merupakan bentuk upaya bersama untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Labuan Bajo lewat tagar RinduLabuanBajo.

"Dengan #RinduLabuanBajo, kami ingin memastikan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo ke depan bisa lebih berkualitas dan berkelanjutan," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan pers, Selasa 1 Juni 2021.

Baca Juga: Desainer Anne Avantie Terpilih Sebagai Tokoh Inspiratif Barbie Indonesia One of A Kind 2021, Ini Katanya

Sandiaga Uno menjelaskan, kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo saat ini menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Naik sekitar 20 hingga 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dengan kegiatan ini, ia berharap tidak hanya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo yang bertambah tapi juga kualitas wisatawan meningkat, sehingga benar-benar dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

"Kita tidak lagi melihat kuantitas tapi kualitas dari segi penciptaan lapangan kerja, juga peningkatan ekonomi kreatif. Ini merupakan kolaborasi bersama, harapanya kita bisa segera bangkit membantu saudara kita yang betul-betul membutuhkan bantuan dan harapan kita agar pariwisata bisa segera bangkit dan pulih," kata Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Selasa 1 Juni 2021 Sejumlah Wilayah Termasuk Jawa Barat Diprediksi Hujan Lebat

Menparekraf berharap ke depan kolaborasi ini bisa ditingkatkan dengan menghadirkan lebih banyak lagi promosi pariwisata dan ekonomi kreatif dari daerah lain di Indonesia.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x