Cerdasnya Strategi Transfer Arsenal, Pakai Skuad Pemain Muda saat Tim Lain Kena Zonk

- 6 September 2023, 16:09 WIB
Ilustrasi  strategi The Gunners di bursa transfer
Ilustrasi strategi The Gunners di bursa transfer /instagram/arsenal/

Baca Juga: 3 Bulan Sejak Dibentuk, Satgas TPPO Tetapkan 994 Tersangka dan Selamatkan 2585 Korban

Angka itu bisa bertambah mengingat tim ini bermain di UEFA Champions League musim ini. Artinya, Arsenal mendapatkan uang sebesar €15 juta jika berhasil lolos fase grup UEFA Champions League musim ini. Itu belum termasuk bonus sebesar €60 juta jika menjadi juara grup B di UEFA Champions League musim ini.

Kondisi keuangan yang stabil membuat manajemen tim berpikir untuk memperbaiki beberapa fasilitas tim. Stan Kroenke ingin merenovasi Emirates Stadium. Stadion itu menjadi homebase Arsenal sejak 19 Agustus 2006. Sebelum Emirates Stadium berdiri, Arsenal menggunakan Highbury Stadium sebagai markasnya. Rencana Kroenke adalah memperbaiki sistem layar lebar stadion dan atap stadion yang terlalu tua.

Rencaan itu ditentang oleh fans Arsenal karena bukan hal yang mendesak. Fans meminta terus membenah skuad tim kesayangannya. Paul Merson yang merupakan legenda Arsenal setuju dengan pendapat dari fans. Secara spesifik, Paul Merson meminta manajemen Arsenal merekrut Dominic Calvert-Lewin dan James Ward-Prowse. Kedua pemain asal Inggris itu dinilai bisa membawa Arsenal konsisten menjadi pesaing gelar juara.

Baca Juga: Endorse Judi Online Meresahkan, Simak Aturan Hukumnya, Jangan Coba-coba!

Dari desakan itulah yang menjadi alasan untuk membatalkan rencana renovasi Emirates Stadium. The Gunners lebih memilih meningkatkan fasilitas akademi ketimbang renovasi stadion mengingat akademi Arsenal menghasilkan pemain yang berkualitas seperti Bukayo Saka, Reiss Nelson, dan Emil Smith-Rowe.

Selain membenahi fasilitas tim, Arsenal juga mengubah kebijakan transfernya. Dalam tiga musim terakhir, Arsenal selalu menghabiskan ratusan juta Euro sejak musim 2021/22. Transfer musim panas ini Arsenal menghabiskan €234 juta untuk mendapatkan empat pemain bintang, yaitu Declan Rice, David Raya, Jurien Timber, dan Kai Havertz. Dana besar memang disengaja dianggarkan untuk skuad Arsenal. Hal ini dibenarkan oleh CEO Arsenal, Vinai Venkatesham. Menurutnya keuangan Arsenal sudah stabil dan menghasilkan banyak keutnungan. Serta Stan Kroenke menggunakan dana untuk investasi masa depan tim. Vinai ingin Arsenal diisi oleh pemain muda potensial.

Di sisi lain, keinginan Kroenke tersebut merupakan hadiah bagi Arteta hasil membawa Arsenal finish di papan atas. Tak hanya itu, Kroenke juga ingin menjadikan Amerika Serikat sebagai pasar terbesarnya. Menurutnya, pasar Amerika Serikat punya potensi untuk berkembang. Sementara itu, Mikel Arteta belum puas dengan pencapaian Arsenal musim lalu. Pelatih asal Spanyol itu beeuaaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi Meriam London itu.

Baca Juga: Tradisi Maulid Nabi di Indonesia: Kitab Maulid yang Populer dan Maknanya

Meski banyak diperkuat oleh pemain bintang, Arteta masih saja dipandang sebelah mata oleh sesama pelatih Premier League. Salah satunya adalah Jurgen Klopp yang melatih Liverpool. Menurutnya Arsenal bukan tim penantang juara musim ini. Lanjutnya, Manchester City berpeluang untuk mempertahankan gelar Premier League.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Youtube Cetakgol IDN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah