Network
JURNAL SOREANG - Manajemen Arsenal mengeluarkan anggaran sebesar €200 juta untuk transfer musim panas ini. Hal ini dimanfaatkan dengan baik untuk mendatangkan beberapa pemain bintang. Namun, Arsenal tidak gampang tergoda untuk membeli beberapa pemain bintang yang masih muda namun dengan harga selangit. Bagaimana strategi The Gunners di bursa transfer musim panas tahun ini?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Cetakgol IDN yang diupload pada 5 September 2023, Arsenal harus mengalami kerugian finansial saat pandemi COVID-19 melanda. Akhir musim 2019/20, tim ini mengalami kerugian sebesar £19 juta. Kerugian ini disebabkan oleh pemasukan penjualan tiket yang menurun drastis. Tim yang bermarkas di Emirates Stadium itu sempat ada rumor akan dijual ke Spotify, aplikasi pemutar lagu dan podcast asal Swedia.
Spotify mengajukan harga £1,8 miliar untuk membelinya. Tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Stan Kroenke, pemilik Arsenal. Ini membuat fans marah hingga melakukan demonstrasi. Fans meminta agar Kroenke agar segera angkat kaki karena pelit dan tidak ambisius untuk membawa Arsenal meraih kejayaan.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KSAD: Prajurit TNI Aktif Jangan Coba-Coba Dukung Caleg dan Capres
Tak hanya itu, Kroenke juga membawa tim asal kota London ini bermasalah dengan bergabung proyek Europa Super League secara sepihak. Namun Kroenke enggan meninggalkan Arsenal karena masih sanggup membawa Arsenal meraih gelar. Hal ini dibuktikan dengan meraih posisi kedua di Premier League musim lalu. Meski tidak meraih gelar, Mikel Arteta, pelatih Arsenal sangat bangga dengan pencapaian itu.
Keuangan The Gunners mulai membaik pasca pandemi COVID-19 bisa dikendalikan. Karena itu, The Gunners mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket saat bertanding sebagai tuan rumah di musim kemarin. Prestasi Arsenal musim 2022/23 juga menguntungkan finansial Arsenal. Penutupan musim 2022/23, Arsenal untung £159 juta. Angka ini naik dibanding musim 2021/22 yang menghasilkan profit sebesar £151 juta.
Tak hanya itu, Arsenal juga diuntungkan dengan nilai skuad mereka yang mencapai £915 juta. Angka ini diatas nilai aset mereka musim-musim sebelumnya. Mikel Arteta merupakan tokoh yang berpengaruh pada naiknya nilai aset Meriam London itu. Sebelum Arteta melatih Arsenal, nilai skuad Arsenal ada diangka £496 juta. Angka ini lebih untung dibanding tim asal Inggris lainnya, misalnya Chelsea dan Manchester United. Chelsea menelan kerugian sebesar £124 juta pada nilai asetnya dan Manchester United sebesar £115 juta. Keuntungan yang didapat Arsenal sebesar £343 juta.
