Network
JURNAL SOREANG - Budaya suatu negara adalah hal yang harus diikuti oleh orang luar negeri untuk bisa beradaptasi. Seperti beberapa eks pemain top Eropa yang beradaptasi dengan belajar dan mengikuti budaya Arab Saudi. Salah satu contohnya adalah anak dari Cristiano Ronaldo yang mempelajari bahasa Arab. Selain Cristiano Ronaldo, ada beberapa eks pemain dan pelatih top lainnya yang juga beradaptasi dengan budaya di Arab Saudi? Apa saja yang mereka lakukan?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Cetakgol IDN yang diupload pada 23 Agustus 2023, selain anaknya yang belajar bahasa Arab, Cristiano Ronaldo melakukan Tari Pedang di Arab Saudi saat libur kemerdekaan Arab Saudi. Saat itu, CR7 menggrnakan baju gamis yang diselingi dengan bendera Arab Saudi. Selain itu, pemain timnas Portugal di Piala Dunia 2022 itu juga menikmati taraian pedang yang diiringi dengan alat musik hadrah. Selain itu juga, mantan pemain Real Madrid fan Juventus ini juga menggunakan pakaian yang punya motif yang mirip dengan batik. Masyarakat menyambutnya dengan positif dan ia diberi jamuan minum.
Dengan bermain untuk tim Arab Saudi, para eks pemain top Eropa yang beragama Islam tidak menyia-nyiakan kesempatannya dengan menunaikan ibadah umroh. Dengan ini, eks pemain top Eropa yang beragama Islam itu bisa menggunakan waktu senggang untuk umroh. Contohnya Sadio Mane dan Seko Fofana yang satu tim dengan CR7. Setelah mereka membawa Al-Nassr juara Arab Club Champions Cup, keduanya langsung pergi umroh dan mengabadikan momen umroh.
Baca Juga: Tes IQ : Temukan Pohon Kaktus yang Berbeda pada Gambar Dengan Cepat dan Tepat
Tak hanya keduanya, Karim Benzema pun juga mengabadikan momennya saat umroh. Dengan menggunakan pakaian ihram, mentan penyerang tengah Real Madrid itu menyebut bahwa bermain di Arab Saudi merupakan pengalaman terbaik sepanjang hidupnya sambil mengelilingi Ka'bah.
Biasanya, selebrasi sujud syukur sering dilakukan oelh Mohammed Salah yang hingga saat ini bermain untuk Liverpool. Cristiano Ronaldo juga melakukannya saat bertanding melawan Al-Shabab musim lalu. Semua pemain Al-Naasr mengerumuninnya dan memberikan tepuk tangan sebagai apresiasi.
Ada hal yang berbeda dari yang dilakukan Al-Hilal untuk memperkenalkan Neymar. Pemain yang dibeli dengan uang €90 juta itu. Untuk menghormati megabintang Brazil itu, manajemen Al-Ahli membuat seremonial perkenalan yang mewah. Acara yang dihadiri oleh sekitar 60 ribu orang itu dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api dan pertunjukan drone yang spektakuler.
Baca Juga: Kontrak Habis di Musim 2024, Alexander Albon Mau Balap di Tim Mana?
