Strategi Investasi Sepak Bola Ala Negara Arab, Apa Tujuannya?

- 7 Agustus 2023, 21:41 WIB
Ilustrasi keadaan sepak bola di negara negara Arab
Ilustrasi keadaan sepak bola di negara negara Arab /Unsplash

JURNAL SOREANG - Investasi dalam sektor sepak bola oleh negara-negara Arab, khususnya Arab Saudi telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir. Inisiatif ini dipelopori oleh sovereign wealth fund atau Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF) yang dikepalai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Sejak tahun 2016 PIF telah diberi mandat untuk memimpin reformasi ekonomi Arab Saudi dengan tujuan mengurangi ketergantungan negara pada pendapatan dari minyak.

Salah satu tujuan utama dari rencana ini adalah untuk mendiversifikasi ekonomi negara dan mengubah citra Arab Saudi di mata dunia kedepannya. Investasi dalam olahraga, khususnya sepak bola telah menjadi bagian penting dari rencana besar Arab Saudi yang dikenal sebagai Visi 2030.

Baca Juga: Ikuti Langkah Berikut untuk Daftar Upacara 17 Agustus 2023 di Istana Merdeka, Anti Gagal!

Berdasarkan laporan tahunan 2021, meskipun hanya menyumbang sekitar 1,6 persen dari total investasi PIF, sektor olahraga dan hiburan memiliki peran yang signifikan dalam upaya negara untuk memodernisasi dan memperbaiki citranya.

Langkah pertama dalam investasi sepak bola ini dimulai dengan akuisisi Manchester City oleh Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dari Uni Emirat Arab. Langkah serupa diikuti oleh Qatar Sports Investments dengan mengambil alih manajemen Paris Saint-Germain dan juga oleh Saudi Public Investment Fund (PIF) yang terlibat dalam kepemilikan klub Newcastle United.

Semua langkah investasi yang dilakukan oleh Arab Saudi pada dasarnya merupakan upaya mereka untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti, mengingat ketergantungan negara-negara Arab pada sumber daya energi fosil seperti minyak dan gas. Dengan strategi investasi ini tentunya akan membantu Arab Saudi dalam mencari sumber pendapatan alternatif.

 Baca Juga: MUI Dorong Pembentukan Undang-Undang Anti-Islamofobia, Pentingkah?

Selain itu juga tujuan yang ingin dicapai Arab Saudi berkaitan dengan rencana Visi 2030 milik mereka, yaitu Transformasi Holistik. Transformasi ini mencakup berbagai sektor, termasuk olahraga, hiburan, pariwisata, dan teknologi.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x