Perjalanan Karier dan Analisa Singkat Gaya Bermain Nicolas Jackson yang Dijuluki Neymar dari Senegal

- 7 Agustus 2023, 16:06 WIB
Nicolas Jackson
Nicolas Jackson /Twitter @MediosEspacios

 

JURNAL SOREANG - Pasca kegagalan yang terjadi di musim 2022/23, Chelsea mulai melakukan perombakan skuadnya. Selain mendatangkan Mauricio Pochettino aebagai pelatih, Chelsea juga mendatangkan dan menjual pemain. Seperti Christopher Nkuku, Axel Disasi, Angelo, Robert Sanchez, dan Nicolas Jackson. Nicolas Jackson yang dijuluki "Neymar dari Senegal" didatangkan dari Villareal dengan mahar €37 juta. Bagaimana perjalanan kariernya hingga seperti sekarang? Bagaimana analisa gaya bermainnya?

Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun X Medios Espacios @MediosEspacios yang diupload pada 6 Agustus 2023, karier profesional pemain bertinggi 188 cm itu dimulai dari tim Casa Sport, salah satu tim sepakbola profesional asal Senegal pada musim 2018/19. Singkat cerita, ia pernah dipanggil mmebela Senegal U-20 dan bergabung dengan Villareal pada September 2019. Selama di Villareal, ia membela Juvenil A, dipinjamkan ke tim Mirandes, salah satu tim Spanyol yang bermain di divisi dua, bermain di tim Villareal B, dan debut bersama Villareal.

Transfer musim dingin 2023 pada Januari 2023, ia sebenarnya dipinang oleh Bournemouth namun gagal tes medis. Karena itulah, ia bertahan di Villareal sebelum akhirnya dibeli Chelsea. Pasca kegagalan transfer itu, Jackson tampil dengan baik dengan mencatk 10 gol dari sebelas pertandingan.

Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta Kian Parah, Presiden Jokowi: Solusinya Pindah Ibu Kota ke IKN

Menurut cuitan Medios Espacios, dengan tinggi 188 cm, Jackson sebenarnya bisa menjadi target-man yang kuat. Namun, ia mempunyai skill lebih dari target-man dan mampu beradaptasi sesuai kebutuhan tim. Ia punya skill lari cepat dan dibbling sebagai penyerang sayap. Kelebihan ini sangat dibutuhkan Chelsea.

Sekadar informasi, musim lalu tim bermarkas di Samford Bridge itu mencatatkan rekor terburuk dalam mencetak gol sepanjang sejarah tim. Kelebihan itu yang ditambah dengan insting dan ketenangan di depan gawang lawan membuat Chelsea kembali ke performanya semula. Hot streak penyerang yang pernah membela timnas Senegal itu datang di akhir musim ketika ditempatkan sebagai penyerang tengah Villarreal di ujung formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 dan diapit 2 winger dinamis. Dengan ini, Nicolas Jackson bisa memancing pertahanan tim lawan dan membuka ruang bagi rekannya untuk mencetak gol.

Meski cukup berlebihan dengan dijuluki "Neymar dari Senegal", namun kemampuan olah bolanya cukup luar biasa. Hanya Vinicius Junior yang lebih banyak mencetak gol melalui dribbling selain penyerang berusia 22 tahun itu. Sebenarnya, ia tidak terlalu terlibat build up serangan timnya saat di Villareal, tapi berperan dalam membuka ruang pertahanan tim lawan dan menyelesaikan peluang. Meski begitu, pemain ini masih punya kelemahan. Salah satunya permainan link-up nya. Saat rekannya ditempel oleh pemain tim lawan, Jackson kerap kebingungan dan berujung pada kehilangan bola.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Twitter @MediosEspacios


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah