Banyak Penyelenggaraan Uji Coba Pramusim Tim Eropa, Mengapa Popularitas Sepakbola di Amerika Serikat Meningkat

- 27 Juli 2023, 15:47 WIB
Timnas sepak bola Amerika Serikat.
Timnas sepak bola Amerika Serikat. /Tangkapan layar Twitter @garistengah_id

JURNAL SOREANG - Sebelum pandemi COVID-19 terjadi, kita disuguhkan kompetisi pramusim International Champions Cup (ICC). Kompetisi pramusim ini diadakan di Amerika Serikat dan beberapa negara di Asia seperti China dan Singapura. Meski penyelenggaraan ICC masih belum jelas, tetapi penyelenggaraan pertandingan pramusim di Amerika Serikat masih berjalan. Adalah kompetisi Soccer Champions Tour by DirecTV.

Meski sepakbola bukan olahraga populer di Amerika Serikat, namun peminatnya mulai meningkat sejak 2006 karena kedatangan David Beckham yang membela LA Galaxy. Bagaimana popularitas sepakbola di Amerika Serikat? Faktor apa saja yang membuat eksistensi/popularitas sepak bola di Amerika Serikat meningkat?

Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter Garis Tengah @garistengah_id yang diposting pada 24 Juli 2023, data dari Gallup yang diambil pada tahun 2004, hanya dua persen masyarakat Amerika Serikat menyebut sepak bola sebagai olahraga favoritnya. 18 tahun kemudian, Gallup menyebut persentasenya naik menjadi delapan persen. Angka itu nyaris mengalahkan popularitas olahraga baseball yang saat ini hanya sembilan persen. Padahal, olahraga baseball sempat menyentuh 34 persen sebgai olahraga favorit masyarakat Amerika Serikat.

Baca Juga: 70 Ribu Jiwa Warga Banten Obesitas, Terbanyak di Tangerang Raya

Selain popularitas sepakbola di Amerika Serikat yang meningkat, pertunbuhan dan partisipasi juga berpengaruh pada eksistensi sepakbola di Amerika Serikat. Bahkan survey yang dilakukan oleh Morning Consult menyebut bahwa 47 persen masyarakat Gen Z Amerika Serikat merupakan pecinta olahraga yang diciptakan di Inggris ini. Gen Z Amerika Serikat yang disurvey adalah masyarakat Amerika Serikat dengan kelahiran 1997.

Eksistensi/popularitas sepakbola di Amerika Serikat berdampak pada penjualan jersey di Amerika Serikat yang naik secara konsisten. Pada 2009, penjualan jersey sepak bola berkisar di angka 125 juta USD. Jumlah itu terus meningkat hingga 172 juta USD di 2022, meski angka penjualan jersey sepak bola sempat turun di angka 117 juta USD saat pandemi COVID-19.

Mudahnya akses ke pertandingan liga besar Eropa menjadi faktor pertama. Sebagai perbandingan dengan Indonesia, jadwal pertandingan di Eropa sangat ramah dengan waktu Amerika Serikat. Saat pertandingan berlangsung, masyarakat Amerika Serikat bisa menontonnya pada pagi hingga siang hari waktu Amerika Serikat. Berbeda dengan Indonesia yang dimana menonton pertandingannya di malam hari hingga dini hari.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri di Bagian Bahu hingga Lengan Kiri, Bisa Kalian Lakukan di Rumah

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Twitter @garistengah_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x