Network
Oleh karena itu, mungkin tidak mengherankan jika tim asuhan Walter tampak rapuh secara mental ketika mengunjungi Stuttgart hanya empat hari kemudian, dengan Konstantinos Mavropanos membuka skor di menit pertama pertemuan tersebut. Pemogokan selanjutnya dari Josha Vagnoman dan Serhou Guirassy telah membuat mereka menjadi gunung yang harus didaki.
Sementara Stuttgart akan senang dengan posisi yang mereka tempatkan menjelang leg kedua hari Senin, pelatih kepala mereka Sebastian Hoeness mungkin memiliki sedikit penyesalan bahwa timnya tidak dapat memastikan hasil imbang dengan mencetak satu atau dua gol lagi.
Lagi pula, Guirassy telah melewatkan penalti di babak pertama sebelum membuat dirinya mencetak gol setelah istirahat, sementara Hamburg dikurangi menjadi 10 pemain selama lebih dari 20 menit setelah pemain pengganti Anssi Suhonen diberi perintah berbaris, tetapi timnya berhasil menghindarinya. kebobolan lebih banyak gol meskipun mereka kalah jumlah.
Sementara tingkat kinerja dan hasil dominan Stuttgart mungkin sedikit mengejutkan bagi banyak orang, ada sedikit keraguan bahwa mereka telah meningkat pesat sejak Hoeness mengambil alih pada awal April, dengan pemain berusia 41 tahun itu hanya kehilangan dua dari 11 pertandingannya. permainan yang bertanggung jawab sejauh ini.
Jelas, kemudian, mereka harus memiliki lebih dari cukup tentang mereka untuk menyelesaikan pekerjaan di Hamburg dan mempertahankan status papan atas mereka setidaknya untuk satu musim lagi, dari mana mereka akan berharap untuk menghindari berada di posisi ini lagi tahun depan mengingat bermain. dan melatih bakat yang mereka miliki.
