Ungkap Penyebab Tragedi Kanjuruhan, Benarkah Rivalitas Arema FC dan Persebaya jadi Alasannya Utama Kerusuhan?

JURNAL SOREANG - Bagi para Persebaya, stadion Kanjuruhan menjadi tempat yang angker bagi mereka.

Selama 23 tahun Persebaya tidak pernah bisa kalahkan Arema FC saat saling berhadapan dalam Derby Jawa Timur di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

Namun laga pada Sabtu malam, 1 Oktober stadion kebanggan itu jadi saksi kekalahan tim kesayangan mereka.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Rabu 6 Oktober 2022 Grup H: PSG akan Dijamu Oleh Benfica di Stadion Da Luz, Portugal

Rekor 23 tahun tak pernah kalah dari Persebaya itu, dapat dipecahkan oleh "Tim Bajul Ijo" besutan pelatih Aji Santoso.

Tim asuhan Aji Santoso itu berhasil memecahkan telur dengan meraih kemenangan 3-2 atas Arema FC di stadion Kanjuruhan yang dianggap sakral oleh para suporter Aremania.

Kemenangan Persebaya atas Arema FC 3-2 itu, membuktikan janji Aji Santoso sebelum laga kedua tim itu berlangsung.

Baca Juga: Selain Rizky Billar, Para Pesohor Ini Juga Dilarang Tampil di Televisi, Termasuk Aktor Drakor

Aji Santoso berjanji akan mematahkan rekor 23 tahun kekalahan Persebaya atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang dalam laga, pada Sabtu 1 Oktober 22 malam itu.

Sebaliknya, pelatih Arema Javier Roca menganggap beban rekor tak pernah kalah saat menjamu Persebaya selama 23 tahun sebagai beban.