Network
JURNAL SOREANG - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa menjadi pukulan telak dan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Ratusan nyawa melayang dalam tragedi kericuhan olahraga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur selepas laga Persebaya vs Arema FC.
Baca Juga: Demi Konten Prank, Baim dan Paula Terancam 1 Tahun Penjara Akibat Pengaduan Palsu KDRT
Untuk mendoakan para jenazah yang menjadi korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengimbau seluruh muslim Indonesia untuk melaksanakan sholat gaib sebagaiman dilansir JurnalSoreang.com dari situs resmi Kemenag.
Secara resmi Dirjen Bimas Islam, Kamarudin Amin dan Direktur urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Islam (Urais Binsya), Adib telah menerbitkan imbauan untuk melaksanaan sholat gaib untuk mendoakan korban jiwa tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Ternyata Turunkan Berat Badan Tak Perlu Olahraga dan Diet Ketat, Cukup Lakukan Ini
Tercatat hingga hari ini tragedi Knajuruhan telah menewaskan 131 jiwa yang disinyalir dari beberapa faktor.
Dugaan sementara banyaknya korban berjatuhan setelah laga Arema FC dan Persebaya dipicu oleh suporter yang berdesakan, gas air mata yang menyebabkan penonton panik dan sesak napas, hingga kericuhan sejumlah pihak.
Baca Juga: Lesti Kejora Ogah Serumah dengan Rizky Billar Usai Alami KDRT, Polisi : Sekarang Ada di Tempat Aman
Untuk mendokan para korban yang gugur dalma kericuhan Kanjuruhan, Kemenag telah menerbitkan sudart edaran imbauan untuk menggelar sholat gaib bagi seleuruh umat muslim Tanah Air.
