Selain itu, walaupun orang-orang yang terkena gas air mata bisa pulih, tetap ada risiko konsekuensi kesehatan jangka panjang, terutama bagi mereka yang terpapar dalam dosis besar dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu.
Penggunaan gas air mata adalah keputusan yang buruk dan telah memperburuk situasi.
Presiden FIFA Gianni Infantino bahkan sampai menyebutkan tragedi Kanjuruhan sebagai “hari kelam bagi semua yang pihak terlibat dalam persepakbolaan dan tragedi yang sulit dipahami”.***