Gianni Infanino, orang normor 1 di FIFA memeberikan ucapan duka mendalam kepada keluarga korban dalam tragedi kerusuhan olahraga di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
"Dunia sepakbola sedang dihebohkan menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan," ungkap Gianni.
Baca Juga: Prediksi Ajax vs Napoli UEFA Champions League 5 Oktober 2022, Starting Line Up, Head to Head, Skor
Lebih lanjut ia menyebut turut mendoakan korban dalam tragedi tersebut dan menyatakan kejadian Kanjuruhan sebagai hari kelam dan duka bagi seluruh warga sepakbola dunia.
"Bersama FIFA dan komunitas sepakbola glbal, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan SEpak Bola Inddnesia, pada masa yang sulit.
Keterangan Pihak PSSI
Berkaitan denganberita hoaks tersebut, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi melaporkan pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan FIFA agar terhindar dari sanksi berat atas kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan, Malang.
"Kami berharap kejadian ini tdiak menjadi rujukan atau landasan FIFA untuk mengambil keputusan-keputusan yang tidak baik dan tidak menguntungkan Indonesia, dan khususnya PSSI," ungkpanya.