Security kemudian berjaga di lobby depan pintu VIP.
Sekitar pukul 22.30 WIB, saat rombongan pemain dan ofisial Persebaya Surabaya menggunakan Rantis dan pengawalnya akan bergerak dari Stadion Kanjuruhan.
Para pendukung Aremania berkumpul dengan memasang pagar pengaman besi sebelum pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
Suporter juga melemparkan kendaraan rombongannya dengan botol air mineral, batu, kayu.
Aremania juga merusak 2 unit Mobil Sat Patwal Lalu Lintas dan membakar 1 Truk Brimob, serta 2 mobil di pintu masuk depan Stadion Kanjuruhan.
Suporter Aremania yang ikut dibubarkan aparat dengan menembakkan gas air mata.
Rombongan ditahan karena jalan masih terhalang pagar besi yang membelah jalur.
Akibat kejadian ini, banyak pendukung aremania dan aparat keamanan terluka.