Sesalkan Kericuhan Liga 1 Arema FC vs Persebaya, PSSI Dukung Kepolisian Usut Tuntas Insiden Stadion Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 10:33 WIB
PSSI dukung kepolisian usut tuntas insiden Stadion Kajuruhan Malang usai kericuhan pertandingan Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya.
PSSI dukung kepolisian usut tuntas insiden Stadion Kajuruhan Malang usai kericuhan pertandingan Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya. /Twitter/@PelatihBart/

 

JURNAL SOREANG – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI, Mochamad Iriawan turut menyesalkan insiden yang terjadi pada pertadingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.

PSSI prihatin lantaran pertandingan BRI Liga 1antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 berakhir dengan insiden maut.

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan menyayangkan tindakan Aremania atau pendukung Arema FC di Stadion Kanjuruhan yang dinilai tidak sportif.

Baca Juga: Pernah Jadi Saksi Keributan Rizky Billar dan Kekasih Waria di Masa Lalu, Satria Mulia: si Lalar Mau Melabrak

Indsiden kericuhan tersebut dilaporkan hingga menelan lebih dari 100 korban jiwa.

PSSI pun turut berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban atas insiden tersebut.

Bahkan mochamad Iriawan menagatakan bahwa tim investigasi PSSI segera bertolak ke Malang.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Harimau Hari ini, Jangan Pernahkah Menyimpan Dendam dan Kemarahan

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut.

Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," kata Mochamad Iriawan, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari siotus resmi PSSI pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Mochamad Iriawan pun menegaskan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki insiden Stadion Kanjuruhan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea Cheer Up Lengkap Eps 1-16, Drakor Baru Bae In Hyuk dan Han Ji Hyun

Karena menurut Mochamad Iriawan, insiden Stadion Kanjuruhan itu leh mencoreng citra sepak bola Tanah Air.

Bahkan ketum PSSI tersebut mengatakan bahwa untuk sementara waktu kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan selama satu pekan.

Tim Arema FC, lanjut Mochamad Iriawan juga dilarang untuk menjadi tuan rumah selama kompetisi musim ini.

Baca Juga: Ide Makan Siang: Resep Membuat Omelette Kentang, Makanan Lezat Rendah Kalori

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan.
Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata Mochamad Iriawan, menegaskan.

Hingga saat ini, Mochamad Iriawan terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC.

Berdasarkan informasi, pertandigan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3.

Baca Juga: Penyebab Kesemutan Menurut Dokter Zicky Yombana, Benarkah Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius pada Tubuh?

Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan, meluapkan emosi karena timnya kalah.

Pihak kepoliaisan dan keamanan pun berusaha mengamankan para kedua suporter, akan tetapi tidak berhasil.

Menurut laporan, kondisi gerbang Stadion Kanjuruhan pun dalam kondisi tertutup sehingga para suporter sepat mengalami kesulitan bernafas akibat berdesakan dan berupaya menghindari gas air mata.

Baca Juga: Rizky Billar Pernah Nikah Siri dengan Wanita Lain Sebelum Nikahi Lesti Kejora? Sosok Ini Sebut Hal Mengejutkan

Namun hingga saat ini, pihak terkait belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai insiden Stadion Kanjuruhan tersebut.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: PSSI


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x