Network
JURNAL SOREANG – Meskipun bukan seorang kiper, ada beberapa pemain sepak bola yang harus mengambil alih posisi untuk mejaga gawang.
Sepak bola telah melihat banyak pemain bertukar peran karena berbagai contoh, dan beberapa pemain bahkan memiliki kemampuan untuk bermain di semua posisi kecuali penjaga gawang.
Keterampilan penjaga gawang sangat berbeda dari bermain di posisi lain, dan tidak semua orang bisa melakukannya.
Namun, sepak bola adalah olahraga yang aneh, dan dalam situasi seperti ini, pemain dipaksa untuk mengubah posisi dan berdiri di antara tiang gawang pada waktu tertentu.
Ada banyak pemain terkenal yang menghadapi situasi ini dan menunjukkan kemampuan mereka saat menjaga gawang.
Berikut ini 10 pemain yang pernah secara mendadak menjadi kiper, dilansir dari Khel Now.
- Jan Koller: Borussia Dortmund vs Bayern Munich (2002)
Jan Koller sudah berada di tempat itu selama masa mudanya. Koller cukup tinggi untuk menjadi penjaga gawang di masa-masa awalnya.
Namun, sesuatu berubah dan pemain itu menjadi striker untuk Borussia Dortmund.
Dalam pertandingan melawan Bayern Munich, Koller mengenang masa mudanya ketika dia menjadi penjaga gawang, ketika Jens Lehmann diusir keluar lapangan setelah berselisih dengan wasit. Waktu tersisa 24 menit dan Koller mengambil inisiatif untuk berdiri di garis gawang.
Dia adalah pria tertinggi di timnya. Koller tidak kebobolan dalam 24 menit terakhir. Dortmund tertinggal 2-1 sebelum Lehmann diusir keluar lapangan dan skor tetap sama hingga waktu penuh.
- Harry Kane: Tottenham vs Asteras (2014)
Salah satu pemain paling produktif di Eropa juga memiliki kesempatan untuk berdiri di bawah mistar.
Dengan Hugo Lloris dipecat dan Spurs telah melakukan semua pergantian pemain, itu satu-satunya pilihan mereka.
Harry Kane yang sudah mencetak hattrick dalam pertandingan tersebut memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi penjaga gawang.
Sedih untuk dikatakan, itu adalah momen yang memalukan bagi sang striker saat ia gagal memasukkan bola ke gawangnya sendiri dari tendangan bebas Jeronimo Barrales.
- John Terry: Chelsea vs Reading (2006)
Pemain terkemuka lainnya yang sempat bermain di posisi itu adalah John Terry. Dia, tidak seperti Kane, akan mengingat waktunya di gawang.
Karena Petr Cech dan Carlo Cudicini sama-sama cedera, Terry mengenakan sarung tangan seperti pemimpin sejati dan mempelopori timnya dari belakang.
Namun, seperti Dani Alves, dia juga tidak banyak melakukan apa-apa di posisi asing itu. Terry melakukan penyelamatan yang layak dan kegembiraannya ada di sana untuk dilihat semua orang.
- John O’Shea: Manchester United vs Tottenham, 2007
Manchester United dengan nyaman memenangkan pertandingan ini 4-0, tetapi peristiwa malang terjadi ketika Edwin van der Sar mematahkan hidungnya dalam permainan.
Manchester United telah melakukan semua pergantian pemain, dan O'Shea mengambil peran sebagai penjaga gawang. O'Shea tenang di bawah mistar dan United tidak kebobolan dan menang 4-0.
Baca Juga: Dokter Tim Persib Bandung Ungkap Kondisi Teja Paku Alam, Sudah Pulih?
- Pele: Santos vs Gremio (1963)
Butuh waktu untuk beradaptasi dengan sesuatu yang baru, tetapi Pele yang berusia 17 tahun sudah memiliki naluri alami yang membuatnya memenangkan dua Piala Dunia sebelum pensiun.
Pele sudah mencetak hattrick dalam pertandingan melawan Gremio sebelum kiper Gilmar diusir keluar lapangan. Striker Brasil secara sukarela mengambil kesempatan dan sangat baik dalam posisi itu.
- Rio Ferdinand: Manchester United vs Portsmouth (2008)
Bek Manchester United itu mendapat waktu untuk mencetak gol dalam pertandingan melawan Portsmouth pada 2008. Ferdinand tidak beruntung dalam pertandingan itu karena penalti diberikan melawan United.
Baca Juga: Resep Makaroni Schotel Panggang untuk 5 - 6 Porsi ala Cherf Devina Hermawan, Simpel dan Super Cepat
Namun, mantan bek Manchester United itu menunjukkan beberapa penjaga gawang yang kompeten dengan tekniknya dan hanya beberapa inci dari penyelamatan penalti Sulley Muntari.
- Kyle Walker: Manchester City vs Atlanta (2019)
Bek kanan pasti akan mengingat kesempatan ini, karena ia memiliki salah satu hari terbaik menjaga garis gawang untuk Manchester City.
Yang lebih mengejutkan adalah bahwa Walker memiliki lebih banyak penyelamatan daripada Ederson dan Claudio Bravo dalam pertandingan melawan Atlanta di Liga Champions saat ia menepis tendangan bebas Ruslan Malinovskyi.
- Phil Jagielka: Sheffield United vs Arsenal (2006)
Phil Jagielka berpengaruh di bawah mistar setelah menggantikan Paddy Kenny, yang cedera saat melakukan tendangan gawang.
Jagielka sangat bagus dan tidak membiarkan Arsenal yang bertabur bintang mencetak gol.
Dia bahkan membuat penyelamatan luar biasa dari Robin Van Persie untuk menggambarkan bahwa tim dapat mengandalkannya pada kesempatan seperti itu.
Baca Juga: Harga BBM Revvo 89 di SPBU Vivo Naik Menjadi Rp 11.900 per Liter Mulai Selasa 27 September 2022
- Robbie Savage: Derby County vs Reading (2010)
Mantan pemain Manchester United selalu menjadi orang yang pemarah dan kali ini, dia harus melindungi timnya dari kebobolan gol setelah kiper Saul Deeney mendapatkan kartu merah langsung.
Pemain Wales itu melakukan segalanya untuk menyelamatkan timnya dari rasa malu, tetapi gagal. Savage kebobolan dua gol tetapi juga membuat dua penyelamatan menakjubkan. Apapun, Derby County kalah dalam pertandingan dengan 4-1.
- Dani Alves: PSG vs Sochaux (2018)
PSG menghadapi Sochaux di final Piala Prancis, yang akhirnya mereka menangkan, tetapi yang menarik perhatian para penggemar adalah ketika Dani Alves diberi sarung tangan untuk berdiri di antara tiang gawang.
Pelanggaran Kevin Trapp yang tidak perlu mengakibatkan wasit mengeluarkan perintah berbaris. Dani Alves diberi kesempatan untuk menunjukkan keahliannya di antara tiang gawang, tetapi bek kiri Brasil itu tidak melakukan apa pun dalam tugasnya selama 30 detik.***
