JURNAL SOREANG - Kabar mengenai Matthijsh de Ligt akhir-akhir ini sedang hangat menjadi perbincangan di bursa transfer.
Pemain kelahiran Leiderdorp 12 Agustus 1999 (22) itu telah menjadi salah satu bek terbaik dunia meski usianya masih muda.
Awal mulai ia melakukan debut profesionalnya saat berseragam Ajax pada 21 September 2016 dalam pertandingan melawan Willem.
Baru tampil dalam 25 menit, De Ligt mampu mencetak gol dan menjadikannya sebagai pencetak gol termuda dibelakang Clarence Seedorf.
Selain itu, ia juga tercatat sebagai pemain termuda (17 tahun, 285 hari) yang menjadi starter di final Liga Eropasaat menghadapi Manchester United pada tahun 2017.
Dengan kemampuanya tersebut, ia dianugerahi sebagai Golden Boy pada 17 Desember 2018 dan menjadi satu-satunya bek yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Baca Juga: Pengalaman Kerja Menjadi TKI di Brunei Darussalam, Awalnya Ingin Kabur Tetapi Akhirnya Menjadi Betah
Memiliki kemampuan yang hebat dan masih muda, tentunya menjadi nilai lebih yang dimiliki De Ligt.
Tidak heran banyak klub yang memintainya, dan Juventus bergerak cepat untuk mendatangkannya.