Hal itu dilakukan Eriyanto karena tak ingin merepotkan orang tua dalam upayanya meraih mimpi menjadi pesepakbola profesional.
"Waktu saya masih di SSB, saya harus membeli sepatu sendiri, tanpa harus meminta bantuan dari orangtua karena orang tua saya kurang mampu," kenangnya.
"Saya harus bekerja dulu dan berusaha sendiri untuk membeli sepatu dan berlatih bersama pelatih," tambahnya.
Kini, Eriyanto sudah resmi bergabung dengan Persib, namun ia menilai pencapaian tersebut bukanlah akhir dari perjuangannya.
"Ketika bisa seperti saat ini, saya sangat bersyukur. Tapi ini bukan akhir, melainkan awal dari segalanya karena saya ingin lama di sini," imbuh Eriyanto. ***