Network
JURNAL SOREANG - Jurgen Klopp mengatakan Liverpool akan tetap "di leher" Manchester City apa pun yang terjadi di final Liga Inggris melawan Wolves hari Minggu besok dan tidak berada di bawah tekanan karena mereka tidak punya beban.
Bos Liverpool Jurgen Klopp menyatakan, timnya harus mengalahkan Wolves dan berharap Manchester City gagal mengatasi Aston Villa, sehingga The Reds bisa menundukkan tim asuhan Pep Guardiola itu
untuk meraih gelar.
Situasinya identik dengan akhir musim 2018-19, ketika Liverpool mengalahkan Wolves 2-0 di Anfield, tapi tim asuhan Jurgen Klopp itu kehilangan gelar juara dengan selisih satu poin setelah Manchester City menang 4-1 atas Brighton.
Tim Klopp lalu merespons dengan memenangkan final Liga Champions tiga minggu kemudian. Jika terjadi
pengulangan pada hari Minggu nanti, Klopp menegaskan timnya tidak akan berhenti membuat hidup tidak nyaman bagi rival utama Liga Inggris mereka.
“Setelah pertandingan itu (Wolves pada 2019) saya baik-baik saja dengan situasinya. Saya ingat, saya berjalan di sebelah Trent (Alexander-Arnold)," katanya.
"Kami berdua memiliki senyum di wajah kami karena itu adalah musim yang hebat. Dan apapun yang terjadi pada hari Minggu besok, saya tidak akan lupa bahwa ini adalah musim yang benar-benar fantastis," ujarnya.
“Kekalahan terbesar dalam hidup saya telah membawa kesuksesan terbesar dalam hidup saya, di mana pun saya berada. Apakah itu Mainz atau apa pun, itu sedikit seperti ini," timpalnya.
