Network
JURNAL SOREANG - Cristiano Ronaldo telah menjadi pencetak gol terbanyak Manchester United musim ini. Meski begitu, performa Man United sangat jauh dari kata sempurna.
Banyak komentator atau pundit sepakbola yang menilai, keberadaan Ronaldo sedikit banyaknya berpengaruh terhadap performa buruk Setan Merah.
Memang bagi sebagian orang, Ronaldo adalah pemain yang terhebat sepanjang masa.
Terlepas dari betapa cemerlangnya karir Cristiano Ronaldo, tetap saja kedatangannya di Manchester United bertepatan dengan momen yang mengerikan. Ia sangat terpuruk di Old Trafford.
Rumor Ronaldo yang katanya akan pergi di musim panas, mungkin akan menjadi keputusan terbaik untuk semua pihak.
Berikut setidaknya 5 alasan Man United akan lebih baik tanpa Cristiano Ronaldo:
1. Cristiano Ronaldo meningkatkan level harapan di Manchester United
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United, meningkatkan harapan bahwa Setan Merah akan meraih gelar di tahun ini.
Namun ternyata harapan atau ekspektasi itu jauh dari realita. United musim ini tampak lebih buruk, meski diperkuat salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Pada akhirnya ini bukan salah Ronaldo. Namun muncul pertanyaan, haruskah Man United membangun kembali tim baru tanpa Ronaldo?
2. Bukan Striker Murni yang Bisa Menahan Bola
Cristiano Ronaldo tidak pernah menjadi penyerang tengah yang natural. Di Real Madrid misalnya, sang pelatih kala itu Zinedine Zidane memilih formasi 4-4-2 memasangkan Karim Benzema dengan CR7.
Hal itu membuahkan hasil bagi Real Madrid dalam kemenangan Liga Champions berturut-turut.
Benzema menahan bola dan membawa pemain lain ke dalam permainan, dengan pemain seperti Isco, Modric dan Kroos berada di belakang. Ronaldo adalah pelari dalam sistem tersebut.
Bedanya di Man United, klub dengan julukan Setan Merah ini tidak memiliki seorang pemain layaknya Benzema.
Entah United harus merekrut striker yang bisa bertahan dalam formasi penyerang tunggal – seperti yang dilakukan Liverpool selama bertahun-tahun di Roberto Firmino, atau Ronaldo harus bermain dengan lebih banyak bantuan di lini depan.
3. Edinson Cavani adalah presser yang lebih baik
Saat Manchester United bermain dengan dua pemain depan, Edinson Cavani lebih sering dimainkan bersama Ronaldo.
Cavani juga bukan yang terbaik dalam menahan bola di depan, melainkan ia adalah seorang presser yang luar biasa.
Pemain Uruguay itu telah menunjukkan dirinya sebagai penyerang modern yang ideal dalam sistem United.
Ketika nantinya United mencari striker baru musim panas ini setelah kontraknya berakhir, mereka kemungkinan besar akan mencari versi Cavani yang lebih muda daripada Ronaldo yang lebih muda.
Baca Juga: Wajib Coba! Resep Menu Sahur Bulan Ramadhan, Nasi Goreng Telur ala Devina Hermawan, Ini Cara Buatnya
4. Bruno Fernandes sepertinya tidak mampu tampil bersama Ronaldo
Bruno tampil buruk untuk United musim ini bersama rekan senegaranya, Cristiano Ronaldo.
Keduanya sering berada di area yang sama di kotak penalti. Gelandang serang tampaknya tidak dapat menemukan ruangnya sendiri.
5. Punya Ronaldo tak Menjamin Man United Mengontrol Permainan
Memiliki Ronaldo tidak menjamin Man United bisa memegang kendali permainan. Setidaknya itu yang terlihat di beberapa laga terakhir Setan Merah.
Bruno Fernandes tidak cukup handal dalam penguasaan bola. Hal itu membuat United lemah di lini tengah dan tidak dapat mengontrol permainan.
United merekrut pelatih sekaliber Rangnick, untuk membuat mereka lebih baik dari segi penguasaan bola. Tetapi belum ada progress yang signifikan.
United tidak menciptakan peluang kualitas yang cukup dan mencekik lawan mereka seperti yang dilakukan tim terbaik di Eropa.***
