Network
JURNAL SOREANG- Menyusul sanksi yang diberikan pemerintah Inggris, Chelsea juga terancam kehilangan beberapa pemainnya, terutama kontraknya yang akan habis di akhir musim ini.
Seperi diketahui, Chelsea kini tengah dirundung masa yang sangat sulit. Menyusul setelah kepemilikan aset pemilik Chelsea, yakni Roman Abramovich dibekukan oleh pemerintahan Inggris.
Dampak dari semua itu, kini Chelsea terancam tidak bisa melakukan transfer, hingga jual beli dan perpanjangan kontrak para pemainnya.
Baca Juga: Ahn Hyo Seop Merencanakan Sesuatu untuk Kim Sejeong di Drama A Business Proposal, Sebuah Lamaran?
Bukan hanya itu, kini Chelsea tengah terancam ditinggalkan oleh para pemainnya yang akan habis kontrak.
Menurut Thomas Tuchel, ada banyak orang menderita selain para pemain, staff dan juga pekerja Klub yang juga ikut merasakan dampak yang sama.
Sanki yang diterima Chelsea pada kenyataannya memicu perdebatan dikalangan pecinta sepakbola, banyak diantara mereka mempertanyakan kemana FIFA saat pemerintah Inggris mengintervensi kepemilikan Chelsea.
Padahal sebelumnya, FIFA selalu tegas saat memberikan sanksi kepada federasi sepakbola yang diintervensi pemerintah.
Klub Linga Premier Inggris Chelsea tengah dalam masa sulit. DImana Chelsea dijatuhi sanksi akibat kasus keterlibatan pemilik klub Roman Abramovich dengan petinggi Rusia.
Akibatnya, untuk sementara waktu The Blues dilarang untuk menjual tiket pertandingan, dilarang melakukan aktivitas transfer, ditangguhkan oleh sponsor, hingga pembekuan rekening bank oleh Barclays selaku bank sponsor utama Liga Inggris.
Baca Juga: Selain Tomorrow, Simak 23 Deretan Drama yang Dibintangi Kim Hee Sun! Apa Saja?
Namun hal menarik terlihat saat Chelsea bertanding melawan Newcastel United dalam lanjutan Liga Inggris pada 13 Maret 2022 kemarin.
Dalam laga yang digelar di Stamford Bridge itu, pada pemain The Blues terlihat masih menggunakan jersey biru lengkap dengan logo sponsor yang tertempel dibagian depan, dan lengan.
Padahal sebelumnya, Tri selaku sponsor utama klub biru London telah membuat pernyataan dengan menangguhkan kontrak sponsor menyusul sanksi yang diterima oleh Abramovich.
Bahkan, perusahaan yang bergeral dalam bidang telekomunikasi itu, meminta Chelsie untuk melepas logo Tri di jersey depan mereka.
Tak hanya Tri, pabrikan otomotof asal Jepang Hyundai yang juga menjadi sponsor klub, juga telah menangguhkan kontrak mereka pada hari Sabtu, 12 Maret 2022 kemarin.
Lalu, apa alasan Chelsea masih memakai jersey beratribut lengkap dengan dukungan penuh suporter.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang ASN di Tangerang, Diduga Terlibat Terorisme Jaringan JI
Usut punya usut, menurut beberapa informasi ternyata Chelsea tidak memiliki stok jersey tanpa sponsor di lemari mereka, dan untuk saat ini mereka tidak bisa jersey lain lantaran keuangan klub tengah dibekukan.
Sementara loket tiket dan juga toko souvenir telah ditutup sejak pertandingan melawan Newcastel.
Namun, bagi pemegang tiket terusan mereka masih bisa datang ke Stadion Stamford Bridge pada Minggu, 13 Maret 2022 kemarin.***
