Waduh! Qatar Coba Gunakan Mantan Mata-mata CIA untuk Membungkam Kritik Jerman Terhadap Piala Dunia 2022

- 15 Maret 2022, 15:05 WIB
Caption foto: Waduh! Qatar mencoba menggunakan mantan mata-mata CIA untuk membungkam kritik Jerman terhadap Piala Dunia 2022
Caption foto: Waduh! Qatar mencoba menggunakan mantan mata-mata CIA untuk membungkam kritik Jerman terhadap Piala Dunia 2022 /https://qatar2022.qa/

JURNAL SOREANG – Qatar dilaporkan membayar setidaknya 10 juta dolar kepada sebuah perusahaan yang dikelola oleh mantan agen CIA, menyusul kritik dari Theo Zwanziger , mantan kepala federasi sepak bola Jerman.

Zwanziger secara terbuka menyerang catatan hak asasi manusia Qatar, mempertanyakan keputusan untuk memberi negara itu kehormatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Dokumen yang ditinjau oleh AP telah memberikan rincian baru tentang upaya Qatar untuk mempertahankan turnamen, meskipun Qatar telah membantah melakukan kesalahan.

Baca Juga: Bukan Mario Balotelli, Inilah Rahasia Italia untuk Bisa Melaju ke Piala Dunia 2022

"Perasaan yang sangat, sangat aneh ketika Anda terlibat dalam olahraga dan berkomitmen pada nilai-nilai olahraga, untuk diikuti dan dipengaruhi," ungkap Zwanziger kepada Associated Press, membahas fakta bahwa dia menjadi sasaran.

Operasi pengaruh rahasia selama bertahun-tahun diberi nama sandi 'Project Riverbed'.

Operasi ini difokuskan pada Zwanziger , tetapi, mengikuti komentar Jerman, tampaknya itu gagal.

Baca Juga: Bikin Bangga! Timnas Indonesia Amputee Berhasil Memiliki Tiket Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 akan berlangsung akhir tahun ini dari 21 November hingga 18 Desember.***

Editor: Sarnapi

Sumber: marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah