Ia mengaku sangat kecewa dengan hasil tim Persija sebelumnya. Padahal di akhir putaran pertama ia dan kawan-kawan cukup baik dengan catatan tiga kali clean sheet beruntun pada saat kontra Persikabo, PSM, dan Bhayangkara FC.
“Tapi di awal putaran kedua kami seakan baru memulai sesuatu yang baru, seperti masih butuh adaptasi lagi. Masalah konsisten itulah yang harusnya bisa kami perbaiki,” tuturnya.
Pelatih Persija mengatakan kepada Maman dan kawan-kawan agar bekerja secara tim, bukan secara individual, karena sebagai barisan belakang harus piawai mengatur lini pertahanan.
“Pelatih pun sudah mengevaluasi kami sebagai pemain belakang bahwa kerja harus secara tim, tidak secara individu. Sebagai pemain belakang saya dan teman-teman harus lebih baik lagi dalam mengorganisasi lini pertahanan,” kata Maman. ***