JURNAL SOREANG - Sering kita lihat di televisi seorang pemain membawa pulang bola pasca pertandingan setelah di laga tersebut ia mencetak hattrick.
Bola tersebut biasanya dimaksudkan sebagai suvenir atas keberhasilan sang pemain bisa mencetak trigol.
Namun, apakah membawa pulang bola selepas mencetak hattrick ini hanya sebatas kebiasaan atau memang ada peraturannya?
Baca Juga: Wow! 9 Diktator Sepanjang Sejarah, Ternyata Kim Jong Un Salahsatunya
Untuk mengetahui hal ini, kita harus jauh mundur ke belakang untuk melihat kilas baliknya.
Istilah hattrick sebenarnya bukan istilah asli dari sepakbola, melainkan dari olahraga kriket. Pada tahun 1870-an, hattrick disebutkan dalam beberapa literatur kriket.
Sebenarnya tidak ada peraturan tertulis yang mengharuskan si pencetak tiga gol untuk menerima bola pertandingan sebagai suvenir.
Tapi, kebiasaan ini sudah marak dilakukan di berbagai kompetisi sepakbola, kecuali mungkin di kompetisi sepakbola antar kampung (tarkam) atau amatir karena panitia tidak memiliki jumlah bola yang banyak.