JURNAL SOREANG - Brunei Darussalam pernah menggelar kejuaraan bulu tangis tingkat internasional, yakni Brunei Open.
Beberapa pemain Indonesia pernah menjuarai Brunei Open, yakni Fung Permadi pada tahun 1992 dan 1993, kemudian Dwi Aryanto (1996), dan Taufik Hidayat (1998).
Brunei Open adalah turnamen International Series dan masuk dalam kalender resmi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia).
Baca Juga: 10 Fakta Ratu Jetsun Pema yang Membuat Raja Bhutan Enggan Poligami, Nomor 7 Bikin Kaget!
Brunei Open mempertandingkan lima nomor, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Untuk sektor tunggal putra, selain Taufik Hidayat, pemain top dunia yang tampil di Brunei Open 1998 adalah Allan Budi Kusumah, Choong Wong Hann dan Rashid Sidek (Malaysia), Chen Hong (China).
Sebagai juara, Taufik Hidayat mendapat hadiah uang 7.500 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp105 juta (kurs Rp14.000). Sementara, Dong Jiong (China) sebagai runner-up mendapat 3.800 dolar AS.
Allan Budi Kusumah sebagai semifinalis mendapat hadiah uang 1.450 dolar AS. Begitu pula dengan Hui Xiao (China) sebagai semifinalis.
Brunei Open 1998 adalah turnamen internasional terakhir kali yang dilaksanakan. Hingga sekarang, Brunei Open belum lagi digelar.