Itu artinya, sudah selama 23 tahun turnamen bulu tangkis tingkat internasional di Brunei Darussalam absen. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.
Meski begitu, untuk turnamen tingkat regional dan nasional, Brunei tetap menggelarnya. Misalnya, pada Agustus 2021 di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, Brunei menggelar Aeron Open Badminton 2021 Championship.
Turnamen tersebut banyak diikuti pebulu tangkis Brunei. Sekaligus, mulai menggerakkan olah raga Brunei Darussalam.
Sedangkan, untuk membangkitkan bulu tangkis Brunei, agar selevel dengan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, Asosiasi Bulu Tangkis Brunei Darussalam (BNBA) menandatangani nota kesepakatan bersama (MoU) dengan salah satu apparel bulu tangkis ternama dunia.
Dengan adanya kesepakatan tersebut diharapkan akan lebih banyak lagi kejuaraan bulu tangkis di Brunei Darussalam.
Dengan begitu, memberi kesempatan para para pebulu tangkis Brunei Darussalam untuk terus maju dan mampu bersaing di tingkat internasional.***