Network
JURNAL SOREANG- Drs. Madyo Wratsongko, M. M., dalam buku yang ditulisnya, Sehat Tanpa Obat Kimia dengan BEST, mengimbau agar orang sakit tidak sembarangan memilih olah raga.
Pasalnya, tidak semua bentuk olah raga cocok bagi orang sakit.Sejatinya, kata Madyo, olah raga itu dibagi dua, yaitu olah raga untuk orang sehat dan olah raga untuk kesehatan.
Olah raga untuk orang sehat adalah olah raga yang fokusnya ke luar. Artinya, berorientasi pada penampilan fisik dan upaya meraih prestasi, seperti bulu tangkis, sepak bola, futsal, bola basket, bola voli, tenis, soft ball, karate, yudo, tinju, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 24 Link Twibbon Hari Olahraga Nasional 2021, Bisa Dipakai untuk Foto Profil
Sedangkan orang sakit membutuhkan olah raga untuk kesehatan, seperti senam ergonomis, Senam Perkasa Indonesia (SPI), senam olah nafas, tai chi, yoga, dan lain sebagainya.
Memang, olah raga telah menjadi anutan orang-orang yang ingin sehat dan tetap sehat.
Sayang sekali, masih banyak orang yang salah kaprah dalam berolah raga. Akibatnya olah raga yang tidak tepat malah memperburuk kesehatan.
Baca Juga: Pernah Berurusan dengan Preman Hingga Tekuni Olahraga Beladiri, Kenali Lebih Dekat Biodata Iwan Fals
Ada banyak kasus orang meninggal dunia saat olah raga.
Raden Gunawan (45) adalah salah satu yang bernasib malang. Warga kota Bandung ini meninggal dunia saat bermain bulu tangkis di sebuah gedung olah raga.
