Olimpiade Tokyo 2020 Sukses Digelar di Tengah Pandemi Covid-19, Ternyata Ini Kuncinya

- 10 Agustus 2021, 17:14 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali./kemenpora.go.id/
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali./kemenpora.go.id/ /

"Kontingen kita juga Alhamdululillah aman sejak berangkat sampai dengan kembali," tutur Menpora Amali.

Dia mengatakan, negara-negara lain, termasuk Indonesia, bisa belajar dari keberhasilan Jepang dalam menggelar kegiatan olahraga dengan prokes ketat dan disiplin.

"Kita di Indonesia akan menyelenggarakan, baik multi event maupun single event di dalam negeri. Kegiatan olahraga terlaksana dengan prokes yang ketat dan disiplin," jelas Menpora Amali.

Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 sempat ditunda selama satu tahun dan kemudian menjadi Olimpiade pertama tanpa penonton karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Wow! Jepang Meraih 27 Emas, 14 Perak, dan 17 Perunggu di Klasemen Akhir Olimpiade Tokyo 2020

Penundaan multi event ini menyebabkan banyak pembatasan pada atlet yang berpartisipasi, namun akhirnya terlaksana mulai 24 Juli sampai 8 Agustus 2021 lalu.

Tim kontingen Indonesia sendiri mengirimkan 28 atlet yang tersebar di tujuh cabang olahraga (cabor), yakni bulutangkis, angkat besi, atletik, dayung, selancar, menembak, dan renang.

Dari tujuh cabor tersebut, Indonesia berhasil meraih satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.

Baca Juga: Terbaik Kedua di Asia Tenggara, Begini Klasemen Akhir Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Satu medali emas dipersembahkan oleh ganda putri cabor bulutangkis, Greysia dan Apriyani. Kemudian, dari cabor angkat besi juga berhasil meraih medali perak oleh Eko Yuli Irawan (61kg).

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenpora.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x