JURNAL SOREANG-Olimpiade Tokyo 2020 digelar dengan sukses di tengah pandemi Covid-19 dan resmi ditutup pada Minggu 8 Agustus 2021 di National Stadium, Tokyo, Jepang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengungkapkan apresiasi dan rasa salutnya kepada penyelenggara kegiatan olahraga tingkat dunia tersebut.
"Saya harus menyampaikan rasa salut kepada penyelenggara Olimpiade Tokyo dan IOC yang bisa melaksanakan multi event olahraga tingkat dunia di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Jepang," kata Menpora Amali, dikutip dari kemenpora.go.id, Minggu, 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Galang Dana Covid-19, Apriyani Rahayu Lelang Sepatu Olimpiade Tokyo dan Laku Rp1 Miliar
Menpora Amali menilai, kesuksesan kegiatan tersebut tidak terlepas dari protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan disiplin yang diterapkan selama ajang ini berlangsung.
Setidaknya ada dua hal yang menjadi perhatian Menpora Amali, yakni sistem bubble dan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
Menpora Amali sebut sistem bubble yang diterapkan panitia merupakan pilihan yang tepat. Sistem bubble membolehkan peserta bepergian hanya dari tempat penginapan ke tempat latihan atau pertandingan saja.
Selain itu, kesadaran dari peserta yang berasal dari berbagai negara dengan penerapan prokes secara disiplin juga menjadi faktor yang penting atas suksesnya kegiatan 4 tahunan ini.