Network
JURNAL SOREANG - Menjalankan isolasi mandiri atau isoman adalah langkah yang harus dilakukan oleh pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau yang bergejala ringan, agar menekan penyebaran virus ke anggota keluarga lainnya.
Pada masa-masa tersebut, biasanya pasien memiliki banyak waktu kosong, sehingga waktu tersebut bisa tetap dilakukan untuk melakukan aktivitas di dalam kamar, seperti
berolahraga.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut ini ada enam macam olahraga yang bisa dilakukan oleh mereka yang melakukan isolasi mandiri maupun yang bekerja di rumah :
Baca Juga: Beri Bantuan Warga yang Sedang Isoman. Kang DS Minta RT hingga kecamatan kooperatif Tangani Covid-19
1. Push up, sit up, dan plank
Tiga gerakan ini paling mudah dilakukan di rumah walaupun dalam ruangan yang kecil sekalipun. Kamu bisa menggunakan matras busa untuk mengurangi tekanan di tangan. Karena tiga gerakan ini mudah, kamu bisa melakukannya di tengah-tengah aktivitas harian.
Gerakan push up akan membantu mengencangkan otot lengan, dada, dan bahu. Di sisi lain, sit up akan mengencangkan otot perut. Sedangkan, melakukan plank bisa membuat hampir seluruh otot pada bagian tubuh depan terlatih dengan baik.
2. Yoga
Baca Juga: Luncurkan Bantuan Bagi Warga Isoman, Kang DS: Segera pulih dan tetap semangat
Para atlet profesional di seluruh dunia sekarang sedang melakukannya saat mereka sedang tidak bisa berlatih. Yoga tetap bisa menguatkan otot-otot yang ada di tubuh dan
membuat kamu bugar. Olahraga yang satu ini juga bisa membuat keringat kamu bercucuran.
Bila kamu bingung cara melakukannya, sekarang sudah banyak video di YouTube yang bisa kamu tonton dan ikuti langsung.
Coba juga follow akun instruktur yoga di Instagram karena mereka sering mengadakan kelas online dengan harga yang terjangkau. Bukan tidak mungkin setelah wabah ini berakhir tubuh kamu jadi lebih bagus.
3. Peregangan atau stretching
Baca Juga: Kembali Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga yang Isoman, Kapolsek Dayeuhkolot: Covid Bukan Aib
Kita sering bingung mau melakukan olahraga yang mana. Tanpa kita sadari bahwa peregangan otot juga bagian dari olahraga. Terlalu lama duduk di sofa juga akan membuat otot-otot kamu kaku. Lakukan sedikit gerakan memutar tubuh ke kanan dan kiri, lalu atas dan bawah.
Ada baiknya, lakukan peregangan badan setelah bangun dan sebelum tidur. Melakukannya kala itu akan membuat tidur kamu berkualitas dan tubuh lebih segar saat bangun.
4. Aerobik, zumba, dan dance
Manfaatkan teknologi video streaming untuk bisa melakukan semua olahraga dengan irama musik ini. Terdapat kelas online dengan durasi sekitar 30 – 45 menit yang bisa kamu ikuti. Tinggal berpakaian yang nyaman di rumah dan buat ruang tengah kamu lebih luas dengan menggeser perabotannya.
Di zaman yang serbacanggih ini juga, kamu bisa olahraga dibantu dengan video game. Kamu bisa memanfaatkan konsol game semacam PlayStation 4 dan Nintendo Switch yang menawarkan game zumba atau dance. Yap, sekarang main game juga bisa berkeringat, lho.
5. Squat
Gerakan ini selalu disarankan oleh para instruktur olahraga untuk dilakukan pertama kali. Gerakan pun tidak sulit. Dimulai dari berdiri tegang, turunkan bokong ke belakang sampai bagian paha bawah terasa tegang, lalu kembali ke posisi semula. Usahakan lutut tidak maju saat badan kamu turun, ya.
Squat akan menguatkan otot paha belakang, bokong, dan bagian perut. Usahakan melakukannya dengan rutin karena squat juga bisa bantu mengecilkan perut, lho. Kamu tinggal melakukannya dengan bantuan pernapasan perut.
Baca Juga: Nongkrong di Warkop Saat PPKM Darurat, Delapan Anggota Dishub DKI Jakarta Dipecat
6. Lompat tali
Kamu bisa melakukan olahraga lompat tali di halaman rumah pada pagi hari. Olahraga yang satu ini juga masuk ke dalam jenis kardio karena bisa memacu jantung lebih
baik. Kamu pun hanya butuh sepatu olahraga yang nyaman dengan tali skipping.
Tidak perlu berlama-lama melakukan lompat tali, kok. Lakukan selama 10 menit secara terus-menerus saat pertama kali melakukannya. Jika sudah terbiasa, tambah durasi dan kecepatan putaran talinya.***
