Membandingkan Covid 19 di Indonesia dan Negara Eropa: Euro 2020 Sukses Dihelat, Penonton Penuhi Stadion

- 25 Juni 2021, 05:33 WIB
Puluhan ribu penonton memadati Puskas Arena, Budapest, Hungary, Selasa 15 Juni 2021 malam
Puluhan ribu penonton memadati Puskas Arena, Budapest, Hungary, Selasa 15 Juni 2021 malam /BERNADETT SZABO/via REUTERS/Bernadett Szabo
 
JURNAL SOREANG – Berbeda dengan negara-negara di Eropa, kasus Covid 19 di Indonesia seperti tidak ada habisnya.
 
Di saat warga Eropa disiplin menjalani protokol kesehatan dan siap divaksinasi, di Indonesia masih saja ada orang-orang yang tidak percaya Covid 19 dan bahkan masih saja ada publik figur yang percaya teori konspirasi.
 
Pelaksanaan Euro 2020 atau Piala Eropa yang dihelat tahun ini tak kalah meriah dari Piala Dunia. Turnamen ini seharusnya diadakan tahun lalu, namun dikarenakan pandemi terpaksa diundur bersamaan dengan Copa America, dan akhirnya tahun ini berhasil digelar.
 
 
Sejak turnamen ini diumumkan mundur tahun lalu, pandemi tetap menyelimuti Eropa dan dunia.
 
Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyebut, masa Covid 19 sebagai krisis terbesar dalam dunia sepakbola.
 
Kini, UEFA bersama dengan pihak pemerintah negara di Eropa sudah membuat keputusan bahwa Euro 2020 akan jalan terus.
 
Nyaris tak ada penentangan dari masyarakat Eropa, berbeda seperti Olimpiade Tokyo yang akhir-akhir ini ditolak oleh bagian terbesar rakyat Jepang.
 
 
Keputusan UEFA bersama pemerintah negara di Eropa untuk tetap menggelar Euro 2020 tidak diputuskan secara tiba-tiba.
 
Semua faktor telah dipertimbangkan termasuk melihat grafik melandai yang nyaris stagnan pada kasus infeksi, vaksinasi Covid-19 yang ekspansif dan masif serta contoh kesuksesan liga domestik tanpa menciptakan kasus infeksi baru, adalah pendorong besar tetap melangsungkan Piala Eropa 2020.
 
Selain itu, Eropa dengan percaya diri tetap melaksanakan Euro 2020 karena sudah mencapai herd immunity pasca vaksinasi.
 
Sebagai informasi, Herd immunity (Kekebalan kelompok atau kekebalan kawanan) adalah suatu kondisi perlindungan secara tidak langsung dari penyakit menular yang terjadi ketika sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap infeksi, baik karena sudah pernah terinfeksi sebelumnya atau vaksinasi, sehingga individu yang tidak kebal ikut terlindungi.
 
 
Walaupun ada seseorang yang bisa saja positif tanpa gejala, tetapi dia tidak akan mampu menularkan kepada orang lain, karena virus yang dibawanya itu tidak akan sanggup untuk menimbulkan sakit pada orang di sekitarnya, itulah herd immunity.
 
Perlu diingat juga, angka vaksinasi di Eropa sudah mencapai setidaknya 50-70 persen Populasi, bahkan di Inggris sudah hampir mencapai 70 persen.
 
Jadi tidak heran, di Eropa sana mulai banyak kegiatan yang menghadirkan banyak orang, seperti konser-konser yang belakangan ramai direncanakan.
 
Kondisi pasca vaksinasi di Eropa dinilai berhasil meningkatkan kekebalan tubuh, dan resiko penularan virus juga sangat rendah, bahkan mungkin tidak ada.
 
 
Beberapa negara Eropa bahkan mengizinkan warganya untuk tidak menggunakan masker dibeberapa kondisi tertentu, contohnya Denmark.
 
Perkembangan pandemi Covid 19 di Denmark berada dalam kondisi yang terkendali, dan diberitakan jumlah terinfeksi perharinya cukup rendah diikuti vaksinasi terus berjalan cepat.
 
 
Memang pada tahun lalu, beberapa bagian kecil dari masyarakat Eropa tidak percaya dengan adanya virus corona ini, namun mayoritas masyarakat percaya setelah kasus meningkat drastis.
 
Tingkat kepercayaan masyarakat inilah yang membuat penanganan Covid 19 terbilang efesien, dan masyarakat dengan senang hati ikut serta dalam kegiatan vaksinasi hingga saat ini sebagian populasi sudah divaksin dan diyakini sudah herd immunity.
 
 
Kita juga bisa melihat kemeriahan pertandingan Portugal melawan Hongaria, yang dihadiri sekitar 60.000 lebih penonton yang membuat stadion hampir penuh.
 
Mengapa bisa begitu? Jawabannya adalah suksenya vaksinasi. Diketahui pemerintah Hungaria berhasil melakukan program vaksinasi secara masif, dan Total sekitar 5 juta dari total 9,8 juta populasi penduduk Hungaria sudah divaksin jelang Piala Eropa 2020.
 
Jadi, Negara Indonesia harus dan bisa belajar banyak dari Euro 2020, bahwa Covid 19 bisa diatasi dengan kerjasama antara warga negara yang patuh serta pemerintah yang tegas.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Ensiklopedia Bebas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x