Covid-19 Melonjak, Menteri PPPA Minta Usulan Belajar Tatap Muka Dikaji Lagi

- 24 Juni 2021, 18:31 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga./Pikiran Rakyat/
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga./Pikiran Rakyat/ /

JURNAL SOREANG - Kasus covid-19, terus mengalami lonjakan yang signifikan. Kondisi tersebut kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) angkat bicara.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga menyoroti hal tersebut terkait rencana pembelajaran tatap muka terbatas.

PTM sendiri akan dimulai dalam tahun ajaran baru 2021/2022. Kondisi yang terjadi saat ini, ia meminta rencana tersebut agar dipertimbangkan.

Baca Juga: Viral! Anak Muda Minum Miras dan Sebut Nabi Muhammad Pemabuk, Gus Miftah: Boleh Kah Saya Berjumpa?

"Kemen PPPA menilai agar dipertimbangkan secara cermat dengan memperhitungkan kondisi riil di lapangan," kata Bintang Puspayoga dikutip dari PMJ News, Kamis 24 Juni 2021.

Menurut Bintang, berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), proporsi kasus Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,5 persen.

"Artinya, 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 adalah anak-anak," tutur Bintang.

Baca Juga: Karyawan Banyak yang WFH saat Pandemi Covid-19, Penyedia Rental Modem Raup Untung

Pihaknya menekankan bahwa setiap keputusan satuan pendidikan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, harus menjamin kesehatan dan keselamatan anak.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah