Keok dari Villareal di Final Liga Eropa, Pengamat Sepakbola: Manchester United di Bawah Ole Nggak Akan Maju

- 28 Mei 2021, 03:21 WIB
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer yang dikiritik pengamat sepakbola coach Justin sebagai pelatih tanpa kreativitas.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer yang dikiritik pengamat sepakbola coach Justin sebagai pelatih tanpa kreativitas. /Twitter @ManUtd

JURNAL SOREANG – Salah satu pengamat sepak bola tanah air, Justinus Lhaksana (Coach Justin) menilai Ole Gunnar Solskjaer menjadi biang keladi, kegagalan Manchester United di partai final Liga Eropa 2021.

Seperti diketahui, Manchester United keok lawan Villareal pada partai puncak yang digelar di Gdansk, Polandia. MU kalah dari skuad asuhan Unai Emery, melalui drama adu penalti dengan skor akhir 11-10.

Coach Justin menyebut, pelatih MU yaitu Ole Gunnar Solskjaer tidak kaya dengan taktik. Sistem yang diterapkan oleh Ole di Manchester United, sama sekali tidak berjalan.

Baca Juga: Kiper Manchester United, David De Gea Gagal Jadi Penentu Adu Penalti, Liga Eropa Liganya Unai Emery

"Manchester United bisa bermain luar biasa, efektif dan efisien seperti menang lawan Manchester City. Tetapi bisa kalah lawan lawan Sheffield United yang peringkat 20. Ini lah MU di bawah Ole, nggak bisa konsisten," kata Coach Justin, seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal Youtube Justinus Lhaksana.

Tidak konsistennya Manchester United ketika dalam sebuah pertandingan, menurut Coach Justin disebabkan setiap pemainnya lebih mengandalkan skill individu, bukan sebuah sistem.

"Karena sistemnya yang ngandelin pemain, terbukti dalam laga final lawan Villareal. Ini salah satu contoh di mana akhir-akhir ini, MU main jelek," ujarnya.

Coach Justin kemudian menegaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak anti terhadap MU."Bukan gue anti MU, gue bilang di bawah Ole ini, MU nggak akan maju ke level lebih besar," katanya.

Baca Juga: Kekecewaan Manchester United Setelah Gagal Raih Trofi Piala Eropa 2021 Lewat Adu Penalti Kontra Villarreal

"Ini lah kritikan gue, karena gue melihat MU bisa bermain lebih bagus, kalau pelatihnya kaya taktik," sambungnya.

Mantan pelatih futsal Timnas Indonesia ini kemudian berpesan kepada para fans MU, untuk tidak terlalu berharap musim depan bisa meraih trofi."Jangan lu berpikir, tahun lalu rank 3, tahun ini rank 2, tahun depan rank 1. Ini bukan matematika, ini sepak bola," ujar Coach Justin.

Coach Justin menyarankan, agar Man United di musim depan membeli seorang striker."MU butuh striker, karena lu nggak bisa cuman ngandalin Cavani terus. Disamping ini orang udah 34 (tahun), rentan cedera. Dia cetak gol oke, cuman nggak bisa terlalu diandalkan juga,"

Baca Juga: Ulasan Pertandingan Manchester United Vs AS Roma dan Harapan Harry Maguire di Final Liga Eropa

Dalam laga 90 menit di partai puncak final Liga Eropa kontra Villareal, menurut Coach Justin, MU nyaris tidak mempunyai peluang.Data membuktikan, MU hanya mencatatkan dua shots (tembakan) ke arah gawang. Satu di antaranya berbuah gol.

Coach Justin lalu menilai, keputusan Ole Gunnar Solskjaer dalam pergantian permain kurang tepat. Diketahui, pada partai final Liga Eropa tersebut, Ole baru memasukkan pemain di menit ke-100.

"MU memang lebih agresif pada saat tertinggal 1-0. Tapi mereka tidak menciptakan peluang apapun. Dari dua-dua tim, nggak ada yang main bagus. Standar semua," ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x