Tertinggal tujuh poin, Ahsan-Hendra mengejar dan sempat membalikkan kedudukan menjadi 15-14. Namun, perolehan angka mereka berhenti di 17. Pasangan Chinese Taipei mengakhiri gim pertama dengan skor 17-21.
“Mereka hari ini bermain bagus, kami tidak sempat menerapkan pola permainan kami. Mereka juga tenaganya lebih besar," ucap Hendra.
Baca Juga: Indonesia Loloskan Lima Wakil di BWF Word Tour Final 2020, Ini Daftar Namanya
Duel sengit kembali terjadi di gim kedua. Sempat memimpin 10-7, Ahsan-Hendra kecolongan sehingga keadaan berbalik menjadi 10-11.
Kejar-kejaran angka terus berlanjut hingga akhir pertandingan. The Daddies akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 21-23.
Pencapaian ini merupakan hasil terbaik bagi Ahsan-Hendra. Bermain di umur yang sudah tidak muda lagi menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
3. Para pebulutangkis Indonesia selanjutnya akan bermain di gelaran Yonex Swiss Open, 2-7 Maret 2021, namun Ahsan/Hendra kemungkinan besar tidak akan mengikuti turnamen tersebut.***