Pengangguran Lulusan SMK Cukup Tinggi, SEAMEO BIOTROP Bina 80 SMK Pertanian di Indonesia, Ini Tujuannya

- 1 Februari 2021, 06:49 WIB
Suasana webinar soal SMK dan jaringan ke dunia usaha dan dunia industri yang digelar SEAMEO Biotrop dan Kemendikbud.*
Suasana webinar soal SMK dan jaringan ke dunia usaha dan dunia industri yang digelar SEAMEO Biotrop dan Kemendikbud.* /HUMAS Kemendikbud/

JURNAL SOREANG- Masih cukup tingginya angka pengangguran lukisan SMK membuat Southeast Asian Ministers of Education Organization for Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP) berupaya peduli dengan perkembangan pendidikan vokasi.

SEAMEO BIOTROP telah menggagas program yang melibatkan SMK melalui program SMART-BE dan program ketahanan pangan. “Program ini telah berhasil membina lebih dari 80 SMK di Indonesia,” Direktur SEAMEO Biotrop, Zulhamsyah, dalam pernyataannya, Senin, 1 Februari 2021.

Zulhamsyah yang juga merupakan dosen di Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor ini menambahkan,
sebagai Community Learning Centre, SEAMEO BIOTROP juga telah membina lebih dari 300 peserta magang per tahun. Namun, program magang tersebut terhambat karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ini Cara Ambil Jalur Cepat dan Upgrade bagi Lulusan SMK agar Tak Nganggur

“Untuk tetap melanjutkan pembinaan tersebut, mulai tahun 2020 SEAMEO BIOTROP telah menyiapkan produk-produk media pembelajaran virtual yaitu dalam bentuk Video Virtual Tour,” jelas Zulhamsyah yang menambahkan SEAMEO BIOTROP akan terus memproduksi video virtual baik untuk kegiatan magang maupun kebutuhan lainnya.

Sedangkan Pelaksana tugas (plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbud, Hendarman menyatakan, dalam masa pandemi Covid-19 berbagai perubahan harus dilakukan termasuk dalam transformasi pada pendidikan vokasi.

“Untuk itu, di tahun 2021 Kemdikbud berkomitmen akan melanjutkan transformasi pendidikan vokasi,” ucap Hendarman.

Baca Juga: Kemendikbud Buat Dua Program Baru agar Lulusan Vokasi Terserap Kerja, Lulusan SMK Banyak Nganggur

Dikatakan Hendarman, kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) perannya sangat penting agar pendidikan vokasi dapat berjalan dengan baik.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x