JURNAL SOREANG - Kembalinya Romelu Lukaku ke Inter Milan musim ini langsung memberi konstribusi positif di dua laga awal Serie A Italia 2022/2023.
Setelah di pekan pertama kemarin mencetak gol, Lukaku memberi sumbangan satu assist manis kepada tandemnya Lautaro Martinez saat Inter mengandaskan Spezia di Giornata 3 Serie A tadi malam.
Inter sukses memborong tiga gol tanpa balas di pertandingan kandang pertama mereka di Serie A Italia musim ini.
Baca Juga: Prediksi Serie A Atalanta vs AC Milan, Jadwal, Kabar Tim, Head to Head dan Susunan Pemain
Duet Lu-La alias Lukaku-Martinez tampil dengan kombinasi yang merepotkan bagi pertahanan Spezia sejak awal laga.
Meski beberapa kali mengancam di menit-menit awal, Nerrazzuri baru bisa mencetak gol pada menit 35 saat tendangan keras Lautaro dari luar kotak penalti meluncur ke pojok kiri gawang lawan.
Gol tersebut diawali dengan skema cantik hasil umpan sundulan Lukaku yang menerima bola panjang dari Nicolo Barella lalu mengirim bola ke area bebas di mana Lautaro dengan leluasa melepaskan tendangan keras.
Beberapa kesempatan lainnya didapat oleh duet striker yang mengantar Inter menjuarai Scudetto 2020/2021 lalu itu, sayang peluang yang mereka dapatkan gagal berbuah jadi gol tambahan.
Di awal babak kedua barulah Inter menambah skor melalu tendangan Hakan Calhanoglu yang juga diawali dengan pergerakan Lukaku yang mengobrak-abrik pertahanan Spezia.
Pada menit-menti akhir, Joaquin Correa berhasil mengunci kemenangan 3-0 melalui gol dari jarak dekat setelah lini belakang Spezia kocar-kacir.
Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Lakukan Hubungan Intim Lewat Anus Istri! Begini Penjelasan Ibnu Abbas
Menariknya, gol Correa juga hasil kombinasi apiknya dengan Edin Dzeko, duet striker pelapis yang diturunkan Simone Inzaghi menggantikan Lu-La.
Kembali berduetnya Lukaku dengan Lautaro adalah kombinasi yang dirindukan banyak fans Inter.
Wajar saja, duet ini adalah salah satu yang menakutkan di Eropa pada 2020/2021 lalu di mana kombinasi keduanya menghasilkan total 37 gol di Serie A musim tersebut.
Musim lalu saat Lukaku hijrah ke Chelsea yang akhirnya berjalan kurang baik, Lautaro menjadi utung tombak andalan Inter.
Dengan duet Lu-La musim ini, serangan Inter tampak kembali lebih hidup. Kekuatan fisik Lukaku ditambah kecerdikan Lautaro mencari ruang adalah sesuatu yang hilang dari Inter musim lalu.
Meski baru dua pekan berjalan, Inter seakan menegaskan bahwa mereka siap kembali bersaing di jalur Scudetto Serie A musim ini.
Duet Lu-La menjadi modal bagus untuk merebut kembali gelar dari tangan saudara mereka, AC Milan.
***