JURNAL SOREANG - Pihak Manchester United buka suara soal insiden sang bintang Piala Dunia 2022 Cristiano Ronaldo alias CR7 yang membanting Hand Phone atau HP penggemar.
Pihak Manchester United juga tidak menyangka bahwa Cristiano Ronaldo yang juga merupakan bintang Piala Dunia 2022 Qatar akan melakukan tindakan yang dinilai tidak pantas tersebut.
Pada hari Sabtu waktu setempat, seorang juru bicara Manchester United pun memberikan tanggapan soal insiden yang menyeret nama Cristiano Ronaldo pada momen kekalahan setan merah atas Everton.
“Kami mengetahui dugaan insiden setelah pertandingan hari ini di Everton dan klub akan bekerja sama dengan penyelidikan," katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian pada Senin, 11 April 2022.
Diketahui bahwa polisi setempat meluncurkan penyelidikan atas insiden sang bintang Piala Dunia 2022 Qatar, Cristiano Ronaldo saat momen kekalahan Manchester United atau MU atas Everton.
Diketahui bintang Piala Dunia 2022 Qatar, Cristiano Ronaldo berada di pusat penyelidikan polisi Merseyside sebagai akibat dari insiden pada akhir kekalahan 1-0 Manchester United atas Everton hari Sabtu waktu setempat.
Baca Juga: Angka Pengangguran Tinggi! Warga Padati Job Fair Buru 600 Lowongan Kerja di Kabupaten Bandung
Cristiano Ronaldo yang juga merupakan bintang Piala Dunia 2022 Qatar, geram lantaran Manchester United kalah atas Everton, sehingga ia membanting Hand Phone atau HP milik penggemar.
Insiden Cristiano Ronaldo yang dijuluki CR7 membanting HP itu pun terekam video dan viral di media sosial.
Menyadari tindakannya salah, pesepakbola berusia 37 tahun itu kemudian meminta maaf di Instagram.
Tak hanya itu, Cristiano Ronaldo juga mengundang penggemar itu ke sebuah pertandingan di Old Trafford.
Baca Juga: Hikmah Ramadhan : Menjadi Masyarakat Yang Memenangkan Karunia Allah di Dunia dan Akhirat
Sementara itu, pihak kepolisian setempat meminta saksi setelah video insiden CR7 membanting HP itu beredar di media sosial, saat sang pesepakbola yang berhasil membawa Portugal ke Piala Dunia 2022 Qatar itu menuju terowongan di Goodison Park.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami bekerja sama dengan Manchester United Football Club dan Everton FC,
Menyusul laporan dugaan penyerangan pada pertandingan sepak bola Everton v Manchester United di Goodison," kata juru bicara polisi Merseyside.
Ia pun menjelaskan kronologi insiden yang menyeret sang bintang Piala Dunia 2022 Qatar, Cristiano Ronaldo tersebut.
Baca Juga: Love ft Marriage and Divorce Season 3 Episode 11: Ibu Seo Dong Ma Meninggal Dunia
“Ketika para pemain meninggalkan lapangan pada pukul 14:30, dilaporkan bahwa seorang anak laki-laki diserang oleh salah satu tim tamu saat mereka meninggalkan lapangan.
'Penyelidikan sedang berlangsung dan petugas saat ini bekerja dengan Klub Sepak Bola Everton untuk meninjau rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan saksi yang ekstensif untuk menentukan apakah telah terjadi pelanggaran," katanya.
Kemudian pihak kepolisian setempat pun mengimbau kepada siapapun yang mengetahui soal insiden tersebut untuk segera melapor.
Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Selama Bulan Puasa Ramadhan, Nomor 2 Paling Susah Dicegah
"Siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden ini diminta untuk menghubungi meja media sosial polisi Merseyside melalui Twitter MerPolCC atau pusat kontak polisi Facebook Merseyside dengan mengutip nomor referensi 228 tanggal 9 April 2022," lanjutnya.
Kekalahan Manchester United di Goodison Park membuat mereka tertinggal enam poin di belakang Tottenham, di tempat terakhir Liga Champions dengan tujuh pertandingan tersisa untuk kedua belah pihak.
Hal itu juga dinilai sebagai penampilan mengecewakan terbaru dari musim yang sangat buruk.
Baca Juga: Unik Banget! Polresta Bandung Buka Gerai Vaksinasi di Lokasi Unjuk Rasa Mahasiswa
Unggahan permintaan maaf Cristiano Ronaldo di Instagram juga menjadi sorotan.
“Tidak pernah mudah untuk menangani emosi di saat-saat sulit seperti yang kita hadapi," tulisnya, dikutip dari Instagram Cristiano Ronaldo.
"Namun demikian, kami harus selalu menghormati, sabar, dan memberi contoh kepada semua anak muda yang menyukai permainan indah.
Saya ingin meminta maaf atas kemarahan saya dan, jika memungkinkan, saya ingin mengundang pendukung ini untuk menonton pertandingan di Old Trafford sebagai tanda fair-play dan sportivitas," lanjutnya.***