JURNAL SOREANG - Pada Liga Indonesia musim 2001/2002, striker asing bernama Julio Lopez tampil cemerlang bersama PSIS Semarang dengan koleksi 16 golnya.
Julio Lopez pun menarik perhatian Persib Bandung yang akhirnya berhasil merekrut penyerang asal Chile ini pada tahun 2004.
Kebetulan, ketika itu Persib sedang ditangani pelatih dari negara yang sama, Juan Antonio Paez, koneksi tersebut akhirnya membuat Julio Lopez menyutujui kepindahannya ke Bandung.
Baca Juga: Mengerikan! Begini Kisah 5 Kepunahan Massal yang Pernah Terjadi Dalam Sejarah Planet Bumi
Skenarionya, Lopez akan dipasangkan dengan Adrian Colombo asal Uruguay yang juga sebagai pembelian anyar Persib kala itu.
Berkat pengalamannya yang sudah mengenal atmosfer sepakbola Indonesia di PSIS Semarang, Lopez tidak begitu kesulitan menjalani masa adaptasi dengan Persib.
Di pertandingan ke dua bersama Maung Bandung, Lopez langsung on-fire dengan mencetak gol penentu kemenangan menghadapi PSMS Medan.
Baca Juga: Unik! Sebuah Makhluk Mirip Salmon Sushi di Temukan di Akuarium Jepang, Ternyata Spesies Ini
Dari situ keran gol Julio Lopez mengalir dengan lancar. Kolaborasinya bersama Adrian Colombo menjadi duet maut di Liga Indonesia saat itu.
Di putaran pertama, Lopez mengumpulkan 7 gol dari 15 penampilan, sementara Colombo unggul 2 gol di atasnya.
Namun sayang, alasan kerap diganggu cedera membuat pelatih dan manajemen Persib terpaksa mendepaknya dari skuad jelang putaran kedua bergulir.
Bahkan tak hanya Lopez, Colombo pun ikut dicoret dari daftar nama pemain Persib untuk putaran ke dua musim itu.
Keputusan tersebut mengejutkan banyak pihak, terutama Bobotoh yang kadung jatuh cinta pada pasangan emas ini.
Konon, di balik dalih Lopez yang sering cedera, ada masalah internal yang membuat Lopez akhirnya tersingkir dari skuad Maung Bandung.
Baca Juga: Wow Mencengangkan, Ternyata Begini Cara Ratu Elizabeth II Hasilkan Uang dan Bergelimang Harta
Setelah dicoret dari Persib, Lopez justru melanjutkan kariernya di Eropa kemudian ke kampung asalnya, sebelum kembali bermain di Liga Indonesia pada tahun 2007.
Malang melintang bersama sejumlah klub tanah air di periode tahun 2007 sampai 2012, ketajaman Lopez tak berkurang.
Persikabo Bogor menjadi tempat persinggahan terakhirnya sebelum menyatakan pensiun di akhir musim 2011/2012.
Baca Juga: Pabrik Pallet di Bekasi hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta
Kini, Julio Lopez sudah tak aktif lagi di dunia sepakbola, baik di Indonesia maupun di Chile. Lopez lebih memilih fokus dengan keluarganya.
Meski sudah lama dan hanya sesaat membela Persib, namun kolom komentar di akun Instagram-nya masih dipenuhi oleh Bobotoh.
***