Network
JURNAL SOREANG – Tahun 2003 merupakan tahun pertama Persib kedatangan pemain asing dalam sejarahnya, saat itu Alejandro Tobar diboyong bersama dua rekan senegaranya dari Chile yakni Claudio Lizama dan Rodrigo Lemunao.
Pada tahun itu sebenarnya Persib sudah mendatangkan trio asal Polandia lebih dulu pada putaran pertama, akan tetapi mereka gagal tampil baik dan bahkan membuat Persib terjun bebas ke zona degradasi.
Penasaran dengan pemain asing, akhirnya di putaran ke dua Persib merombak skuad dan menggantinya dengan rombongan Alejandro Tobar.
Baca Juga: Kilas Balik Legenda Persib: Yusuf Bachtiar, Si Kancil yang Tak Pernah Tua. Apa Kabarnya Sekarang?
Tak sekadar pemain, pelatih pun juga ikut diimpor dari Chile saat itu yaitu Juan Antonio Paez.
Empat kuartet dari benua Amerika Selatan itu cukup impresif tampil di setengah musim kompetisi 2003/2004.
Alejandro Tobar paling menjadi sorotan. Gelandang serang yang mengenakan nomor punggung 10 itu langsung tokcer di lini depan Maung Bandung.
Baca Juga: Sedih! Ini yang Akan Terjadi Apabila Kupu Kupu Laut Mengalami Kepunahan
Tobar mampu membukukan sembilan gol termasuk di babak play-off, bahkan ia menjadi pemain asing pertama yang berhasil mencetak hattrick bagi Pangeran Biru saat menghadapi Perseden Denpasar di laga pamungkas babak play-off di Stadion Manahan Solo.
Sumbangan tiga golnya menyelamatkan Persib dari kekalahan sekaligus bdaei zona degradasi, setelah laga berakhir imbang dengan skor 4-4.
Di musim tersebut akhirnya Persib menempati peringkat 16 dan tetap bertahan di Liga Utama setelah nyaris sepanjang musim berkutat di papan bawah.
Baca Juga: Kisah Awal Mula Julukan Paus Pembunuh yang Melekat Pada Paus Orca, yang Pada Dasarnya Bukan Spesies Paus
Sayangnya, Tobar hanya bertahan setahun di Bandung. Pada 2004 ia memutuskan hijrah ke PSMS Medan.
Kini Alejandro Tobar sudah menikmati masa pensiunnya dengan menjalankan bisnis properti di Kota Semarang.
“Sekarang saya tinggal bersama istri saya yang asli Jawa, dan kesibukan saya sekarang ya bekerja, bisnis kecil-kecilan,” ucapnya kepada kanal Youtube Elite Ekspro TV.
Namun, ketertarikannya di dunia bola belum habis. Ia mengaku tertarik menjadi agen pemain Liga 1, bahkan tak hanya agen pemain, Tobar juga memiliki keinginan untuk mengambil lisensi kepelatihan jika ada kesempatan.
***
