JURNAL SOREANG - Man United harus menelan pil pahit karena gugur dalam kompetisi EFL Cup atau biasa disebut Carabao Cup, pada Kamis 23 September 2021 dini hari WIB.
Mereka kalah dengan skor tipis 0-1 melawan West Ham United, di hadapan sekitar 72 ribu pendukungnya sendiri di Old Trafford.
Kekalahan ini membuat pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer kembali dihujani berbagai kritik.
Baca Juga: Trending dan Viral, Kerajaan Angling Dharma Muncul di Pandeglang Banten?
Kritik tersebut berdatangan kepada Ole, khususnya dari fans setia MU.
Seusai laga Man United VS West Ham, Ole Gunnar berbicara kepada media. Ia berkata akan fokus ke sisa kompetisi yang dijalani oleh timnya.
"Kami (selalu) mencapai semifinal dalam dua tahun terakhir (Carabao Cup), dan kami mempunyai tradisi untuk memberi pemain menit bermain di kompetisi ini, karena kami perlu berpikir secara utuh," kata Ole Gunnar Solskjaer, dikutip Jurnal Soreang dari situs resmi klub.
"Hari ini, kami membuat keputusan itu dan beberapa (pemain) dari mereka pasti akan tampil lebih kuat. Karena mereka sekarang memiliki waktu 90 menit dan siap untuk Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA ketika itu dimulai," ujar Ole Gunnar.
Seperti diketahui, kompetisi Carabao Cup ini biasa disebut sebagai Piala Ciki oleh beberapa pecinta sepak bola di Indonesia.
Penyebutan Piala Ciki ini disebabkan sifat dari turnamen ini yang tidak terlalu prestisius, dikesampigkan dan tidak berharga.
Meski Carabao Cup selalu disebut Piala Ciki, pelatih Ole Gunnar mengakui kalau timnya bermain buruk kala melawan West Ham. Terutama pada babak pertama.
"Kami memiliki awal yang buruk, kemudian (mendapat) beberapa momen yang baik dan menjelang akhir, kami lebih keluar menyerang, dan ini membuat mereka bisa mencetak beberapa gol lagi,"kata Ole.
"Saya pikir para pemain melakukannya dengan sangat baik, bekerja sangat keras dan kami memiliki 27 tembakan yang cukup luar biasa. Mungkin Anda bisa melihat beberapa pemain membutuhkan menit bermain, tapi itu wajar," ungkapnya.***