JURNAL SOREANG - Indonesia merupakan salah satu kiblat olah raga bergengsi bulu tangkis dunia.
Hingga organisasi yang menaunginya yakni Badminton World Federation (BWF) merestui jika Piala Sudirman merupakan kejuaraan bergengsi bertaraf Internasional yang dicetuskan Indonesia pada tahun 1986 silam.
Pelaksanaanyaa pun diselenggarakan setiap dua tahun sekali dengan memperebutkan kategori nomor beregu campuran.
Diantaranya mempertandingkan Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri dan Ganda Campuran.
Namun, dalam perjalanan sejarah selama event digelar, pernah tragedi berdarah yang menghiasi kejuaraan tersebut.
Tepatnya pada tahun 2019 lalu, dimana kejuaraan tersebut digelar di Guangzi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, sekaligus sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Tragedi Berdarah Menimpa Piala Sudirman, Darah Pemain Ganda Putra ini Bercucuran di Lapangan
Dimana pada saat itu tengah bertanding babak perempat final, tim ganda putra dari Malaysia, Teo Ee Yi - Ong Yew Sin menghadapi Takeshi Kamura - Seigo Sonoda dari Jepang.
Tragedi berdarah tepatnya terjadi pada set ketiga disaat point' kedua tim sama-sama genting, 19-19.
Ganda Putra Malaysia Ong Yew Sin berjuang dengan sekuat tenaga untuk menahan gempuran smash dari Tekeshi Kamura dan Seigo Sonoda.
Baca Juga: Fakta Menari Kim Hyun Soo Pemeran Bae Ro Na di Drama Penthouse
Bermula saat kaki kiri Ong Yew Sin yang berusaha mengejar shuttlecock yang meluncur ke sudut belakang lapangan bagian forehand, secara tak sengaja membentur dagu rekannya Teo Ee Yi.
Seketika pula Teo Ee Yi langsung terjatuh dan terkapar di lapangan sambil memegangi dagunya yang bercucuran darah.
Tidak kurang dari 10 menit, pemain berusia 26 tahun itu terbaring di lapangan.
Baca Juga: Diduga Jadi Pelaku Penganiayaan Muhammad Kece, Bareskrim Polri Periksa Napoleon Bonaparte
Rekan Teo We Yi, Ong Yew Sin pun terkejut dan langsung turut memegangi dagu Teo Ee Yi untuk memperlambat pendarahan Teo We Yi saat itu.
Tim medis pun segera menanggulangi Teo We Yi, bahkan pertandingan sempat tertunda beberapa waktu.
Usai Teo We Yi mendapatkan penanganan medis dari tim medis di lapangan, pertandingan pun dilanjutkan kembali dengan kondisi dagu Teo We Yi dibalut perban.
Baca Juga: Jarang Diketahui, 10 Fakta Unik Miku Martineau: Pemeran Ani di Film Kate yang Tayang di Netflix
Meski akhirnya, ganda putra Malaysia tersebut harus mengakui ketangguhan lawannya, Takeshi-Sonoda.
Teo Ee Yi-Ong Yew Sin takluk di set ketiga dengan skor 21-23, setelah sebelumnya diset pertama mereka kalah 13-21, kemudian menang di set kedua 26-24.
Malaysia sendiri akhrinya harus angkat koper kalah dari Jepang dengan skor telak, 0-3, setelah dua pertandingan selanjutnya tim dari Negeri Ziran itu mengalami kekalahan.
Baca Juga: Hasil Visum Kasus Penganiayaan, Polisi: Ada 10 Luka Lebam di Wajah dan Pinggang Muhammad Kece
Soniia Cheah Su Ya harus takluk dengan dua set langsung dari Nozomi Okuhara dengan skor 16-21 dan 13-21.
Terakhir, tunggal putra andalan mereka yakni, Lee Zii Jia juga tak berdaya dari tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, Lee takluk dengan skor 18-21 dan 16-21.
Namun hingga akhirnya, Jepang pun harus mengakui ketangguhan Negeri Tirai Bambu, China di babak final dengan skor 3-0.
Baca Juga: LDR Dengan Pacar, Mantan Pemain Persib Gian Zola Tetap Dukung Ghea Youbi: Sukses Ya Sayang
Dan mengantarkan China nenjadi juara dan berhak memboyong Piala Sudirman 2019, kala itu.
Diketahui, untuk gelaran Piala Sudirman 2021 mendatang, akan digelar di Vantaa, Filandia.
Gelaran akan berlangsung mulai tanggal 26 September hingga 3 Oktober 2021.
Akankah Indonesia berhasil membawa pulang ke pangkuan ibu Pertiwi, dimana tempat Piala Sudirman dilahirkan?.***
Disclaimer : Artikel ini telah tayang di haloyouth.pikiran-rakyat.com dengan judul "Tragedi Berdarah di Piala Sudirman, Pemain Ganda Putra Ini Tumbang di Lapangan, Begini Kejadiannya".***