JURNAL SOREANG - Sebelumnya ramai di media sosial tentang beredarnya video prajurit TNI yang menurunkan secara paksa spanduk ajakan revolusi bergambar tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Tindakan yang dilakukan personel TNI tersebut berdasar atas perintah pimpinannya langsung dari Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi." kata Dudung. Dikutip dari antaranews.com.
Baca Juga: Hari ini, Ridwan Kamil Diperiksa Bareskrim Polri
"Jadi, siapa pun di Republik ini, ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar," imbuhnya.
Dudung menegaskan, petugas Kodam Jaya akan membersihkan baliho provokatif dan akan menindak tegas oknum yang terlibat mengajak revolusi.
"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam," kata Dudung.
Baca Juga: Rumah Sakit Bantah Pasien Biasa Dimasukkan Covid-19 agar Dapat Dana Pemerintah
Tindakan Pangdam Jaya pun diaminkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran yang turut mendukung langkah tersebut.