Sedangkan 28 persen lainnya menyanggupi pembayaran Rp50.001-100.000.
Rentang harga lainnya, 14 persen sanggup dengan harga Rp100.001-150.000, 10 persen Rp150.001-200.000, 6 persen Rp200.001-300.000, 4 persen Rp400.001-500.000 dan 4 persen >Rp500.000.
Baca Juga: Cek Disini, Layanan SIM Keliling Polresta Bandung, Kamis 19 November 2020.
Jika dilihat dari status ekonomi, 60 persen responden dari kalangan miskin memang hanya sanggup membayar sampai Rp50.000.
Namun ternyata masih ada 24 persen warga miskin yang juga tidak keberatan dengan kisaran harga 50.001-Rp100.000.
Bahkan untuk harga di atas itu pun, teranyata ada masyarakat miskin yang menyatakan mau membayar, meskipun jumlahnya sangat kecil.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Untuk Wilayah Kabupaten Bandung Barat Dan Sekitarnya, Kamis 19 November 2020
Dari kalangan warga miskin tersebut, ada 1 persen yang mengejutkan karena sanggup membayar >Rp500.000, 1 persen sanggup Rp400.001-500.000, 2 persen sanggup Rp200.001-300.000, 4 persen Rp 150.001-200.000 dan 7 persen Rp100.001-150.000.
Di kalangan ekonomi atas, pun ternyata tidak semuanya menyanggupi untuk membayar >Rp500.000.
Tercatat hanya 21 persen responden di kalangan ini, yang menyatakan sanggup membayar seharga itu.